Penganiayaan di Merangin
Keasyikan Bermain, Bocah 7 Tahun di Merangin Jambi Dianiaya Ibu Kandung hingga Tewas
Keasyikan bermain, bocah 7 tahun di Kabupaten Merangin, Jambi, merenggang nyawa karena dianiaya ibu kandungnya.
Penulis: Solehan | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Keasyikan bermain, bocah 7 tahun di Kabupaten Merangin, Jambi, merenggang nyawa karena dianiaya ibu kandungnya.
Ibu kandung Depano (7) adalah Winda (34) warga RT 04 RW 09 Kelurahan Pasar Atas Bangko Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin, saat ini telah ditahan di Polres Merangin usai menganiaya anak kandungnya hingga tewas.
Winda merupakan pegawai laundry dan single parent.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata menjelaskan apa penyebab Winda tega menganiaya anak kandungnya.
"Jadi sekitar pukul 09.00 WIB hari Jumat, Winda meminta korban Depano (7) untuk membantu mengisi air kedalam ember, namun karena asik bermain korban tidak menuruti perintah ibunya dan seketika membuat pelaku emosi kemudian langsung memukul korban dengan menggunakan gagang kayu sapu lidi sebanyak 2 kali tepat di bagian perut," jelas AKBP Dewa, Sabtu (25/2/2023).
Tidak berhenti sampai disitu, Winda kemudian menendang perut anaknya sebanyak tiga kali, dan memukul wajah sebanyak satu kali.
"Tidak puas, Winda bahkan membanting korban yang masih ke lantai sebanyak tiga kali, dan membenturkan kepala korban tiga kali ke lantai," lanjutnya.
Setelah melakukan penganiayaan, Winda kemudian pergi untuk bekerja dan meninggalkan korban dirumah bersama kakaknya.
Baca juga: Ibu yang Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Merangin Berstatus Janda
Baca juga: Fuji Sampai Tak Bisa Tidur saat Tahu Thariq Halilintar Dirawat di Rumah Sakit: Dia Nangis
Sebelumnya, seorang ibu di Kabupaten Merangin, tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas, Jumat (24/2/2023).
Ibu tersebut diketahui bernama Winda (34) Warga RT 04 RW 09 Kelurahan Pasar atas Bangko Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin.
Winda menganiaya anak kandungnya, dengan cara memukuli dengan sapu hingga keadaan anaknya kritis dan langsung di larikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klonel Abundjani Bangko.
Setelah mendapatkan Perawatan Intensif di (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko, Korban bernama Depano (7) akhirnya menghembuskan napas terakhir di Ruangan IGD RSUD Klonel Bunjani Bangko.
Ketua RT 04 Sungai Emas Kelurahan Pasar Atas Sugito saat dikonfirmasi Tribunjambi.com membenarkan kejadian ini.
Sugito mendapat laporan dari warga bahwa ada ibu Winda sudah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang bernama Depano (7) hingga kritis dan di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko.
"Iya saya mendapat laporan dari warga, bahwa ada seorang ibu tega memukuli anak kandungnya hingga kritis, dan barusan saya mendapatkan kabar bahwa anaknya yang di larikan ke Rumah Sakit yang bernama Depano itu meninggal dunia," kata Sugito, Sabtu (25/2/2023). (Tribunjambi.com/Solehan)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Hasto Sebut PDIP Tak Akan Gabung KIB, AHY Hanya Komentar Begini
Baca juga: Komentar Marsha Aruan Soal Perjodohan El Rumi dan Fuji: itu Konsekuensi Jadi Publik Figur
Baca juga: Ibu yang Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Merangin Berstatus Janda
Reaksi Papa Prilly Latuconsina Lihat Anaknya Pelukan dengan Cowok di Ruang Tamu Disorot: Cemburu! |
![]() |
---|
Komunitas Motor HGOJ, Penakluk Jalanan Jambi yang Safety Riding Saat di Jalan |
![]() |
---|
Hasto Sebut PDIP Tak Akan Gabung KIB, AHY Hanya Komentar Begini |
![]() |
---|
Komentar Marsha Aruan Soal Perjodohan El Rumi dan Fuji: itu Konsekuensi Jadi Publik Figur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.