Penganiayaan di Merangin

Gara-gara Hal Sepele, Bocah 7 Tahun di Merangin Jambi Dipukuli Dibanting Ibu Kandung hingga Tewas

Lupa isi ember dengan air karena keasyikan bermain, bocah 7 tahun di Kabupaten Merangin, Jambi, dianiaya ibu kandungnya hingga tewas.

Penulis: Solehan | Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com/Solehan
Pelaku penganiayaan anak kandung di Merangin, Jambi. 

Namun pada Sabtu (25/2/2023) pukul 01.00 WIB, bocah tersebut meninggal dunia. Polisi selanjutnya menangkap ibu korban.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa hasil visum dari RSUD Kolonel Abundjani Bangko.

Pelaku akan dijerat Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca juga: Unggahan Putri Anne Kembali Menjadi Sorotan, Posting Foto Berdua dengan Anak

Baca juga: Busana Karya Desainer Jambi Tampil di IFW 2023, HAR: Semoga Kain Jambi Bisa Dikenal Luas

Kesaksian Ketua RT

Ketua RT 04 Sungai Emas Kelurahan Pasar Atas Sugito saat dikonfirmasi Tribunjambi.com membenarkan kejadian ini.

Sugito mendapat laporan dari warga bahwa ada ibu Winda sudah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya yang bernama Depano (7) hingga kritis dan di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko.

"Iya saya mendapat laporan dari warga, bahwa ada seorang ibu tega memukuli anak kandungnya hingga kritis, dan barusan saya mendapatkan kabar bahwa anaknya yang di larikan ke Rumah Sakit yang bernama Depano itu meninggal dunia," kata Sugito, Sabtu (25/2/2023).

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Unggahan Putri Anne Kembali Menjadi Sorotan, Posting Foto Berdua dengan Anak

Baca juga: Pacar Mario Dandy Bantah Tuduhan Jadi Penyebab Penganiayaan David, Minta Namanya Dibersihkan

Baca juga: Korban Tewas Kerusuhan Wamena Papua Bertambah Jadi 12 Orang Ricuh Berawal dari Hoaks Penculikan Anak

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved