Berita Selebritis

Farhat Abbas Sesumbar Mau Jadi Mediator Ferdy Sambo dan Keluarga Brigadir J: Kalo Mau Masuk Surga

Farhat Abbas mengaku siap jadi mediator keluarga Brigadir J dan Ferdy Sambo lantaran melihat ayah Yosua keberatan Richar Eliezer masih mnenjadi polisi

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
Ist
Ferdy Sambo, Farhat Abbas dan Ayah Brigadir J 

TRIBUNJAMBI.COM - Farhat Abbas masih mengomentari kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Yosua Hutabarat.

Sebelumnya Farhat sempat koar-koar tak terima jika Richard Eliezer divonis hukuman ringan dan masih menjadi polisi.

Hingga kini Farhat mengaku ingin menjadi mediator Sambo dan keluarga Brigadir J.

Keinginan Farhat itu lantaran melihat ayah Yosua yang merasa keberatan dengan putusan Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP).

Sidang tersebut memutuskan Bharada E tidak dipecat dari kepolisan.

Farhat pun menyindir ayah Brigadir J yang menurutnya sempat terlena dengan drama sesaat.

Baca juga: Nikita Mirzani Protes ke Kapolri Minta Ricky Rizal Tak Dipecat dari Kepolisian: Jangan Pilih Kasih!

Baca juga: Diduga Sindir Fuji, Lenggongeni Faruk Ungkap Calon Menantu Idaman Gen Halilintar: yang Penting Agama

Baca juga: Nikita Mrizani Koar-koar Tak Terima Richard Eliezer Masih Jadi Polisi: Nama Kepolisian Sudah Jelek

Namun kini ayah Yosua Hutabarat itu marah karena Richar Eliezer tetap menjadi polisi.

"Penembak polisi tidak dipecat dari polisi, ayah korban keberatan, anaknya mati kog yang nembak masih jadi polisi? marah kan? makanya jangan hanyut dengan drama sesaat," tulis Farhat Abbas dilansir dari Instagram Storynya pada Jum'at (24/02/2023).

Hingga Farhat mendadak mengaku siap menjadi mediator keluarga Sambo dan keluarga Yosua Hutabarat.

Suami Nia Daniaty itu pun menyinggung soal surga dalam Instagram storynya itu.

"Saya siap jadi mediator keluarga Sambo dan keluarga Hutabarat," tulisnya.

"Kalo sama2 mau masuk surga," sambungnya.

Diketahui Farhat sependapat dengan ayah Brigadir J, mereka tak setuju jika Richard Eliezer masih jadi polisi.

Menurutnya, polisi yang telah menembak polisi tidak pantas lagi menjadi anggota Polri.

“Penembak polisi gak boleh lagi jadi polisi,” kata Farhat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved