Profil dan Biodata Tokoh
Profil dan Biodata Tri Rismaharini, Menteri Sosial yang Sujud di Hadapan Guru Tunanetra
Profil dan biodata Tri Rismaharini, Menteri Sosial dan sebelumnya Wali Kota Surabaya.
TRIBUNJAMBI.COM - Profil dan biodata Tri Rismaharini, Menteri Sosial dan sebelumnya Wali Kota Surabaya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini sujud di kaki Yuniati, seorang guru tunanetra yang juga merupakan pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) atau SLB A A Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).
Aksi itu dilakukan Risma saat berdebat soal hibah lahan SLB A Pajajaran, di Balai Wiyata Guna.
Namun aksi bersujud ini bukan yang pertama kalinya dilakukan Tri Rismaharini.
Saat menjadi Wali Kota Suranaya, Tri Rismaharini juga pernah sujud di hadapan dokter pada 2020, sujud di kaki takmir masjid pada 2018.
Aksi sujud selanjutnya dilakukan Tri Rismaharini saat Grup Astra memberikan bantuan kepada anak-anak putus sekolah, Kamis (2/1/2020).
Wali Kota Tri Rismaharini mengaku terharu karena anak putus sekolah di Surabaya bisa lagi berkuliah.
Baca juga: Profil dan Biodata Zainudin Amali, Menpora yang Baru Saja Mengundurkan Diri dari Jabatannya
Baca juga: Aksi Heroik Kopasgat saat Evakuasi Kapolda Jambi, Bergelantungan di Tali dan Berputar Puluhan Kali
Berikut profil dan biodata Tri Rismaharini
Dikutip dari situs Gramedia.com, Tri Rismaharini dilahirkan di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 20 November 1961.
Dia merupakan anak ketiga dari pasangan suami-istri Muhammad Chuzaini dan Siti Mudjiatun.
Wanita yang akrab disapa Risma ini menghabiskan masa kecilnya di Kediri. Namun, karena satu dan lain hal ia beserta keluarganya akhirnya pindah ke Surabaya.
Pendidikan Tri Rismaharini
Riwayat pendidikannya, Risma menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri dan lulus pada tahun 1973.
Ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surabaya dan lulus pada tahun 1976.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980.
Risma melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan lulus pada tahun 1987.
Kemudian, pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang lulus pada tahun 2002.
Pada 4 Maret 2015, Risma mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS, yang diberikan dari bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Baca juga: Janda Makin Menggoda! Aura Kasih Tampil Seksi dengan Kebaya Hitam Ramai Dikomentari Warganet
Selama memimpin Surabaya, ia pernah meriah penghargaan Adipura pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.
Selain itu, ia berhasil menjadikan Kota Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.
Kekayan Tri Rismaharini
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta kekayaan Risma yang terakhir kali dilaporkan pada 25 Maret 2022 untuk periodik 2021 mencapai Rp. 15.379.230.156.
Adapun aset tanah dan bangunan milik Risma antara lain sebagai berikut:
Tanah dan bangunan seluas 112 m2/90 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 1.500.000.000.
Tanah dan bangunan seluas 90 m2/50 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 439.120.000.
Tanah dan bangunan seluas 135 m2/133 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 1.815.000.000.
Tanah dan bangunan seluas 264 m2/338 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 4.890.490.000.
Tanah dan bangunan seluas 122 m2/144 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 2.288.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/184 m2 di Kota Surabaya, hasil sendiri Rp. 2.280.300.000.
Aset di atas belum dihitung dengan alat transportasi milik Risma.
Kendati begitu, sumber kekayaan milik Risma ini memang didominasi oleh aset tanah dan bangunan.
Siamk berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Foto-Foto Bharada E Kembali Berpakaian Dinas Lengkap Jelang Hadapi Sidang Kode Etik
Baca juga: Venna Melinda Terancam 4 Tahun Penjara Jika Tak Penuhi Pemintaan Ferry Irawan: Lebih Keras Pidananya
Baca juga: Aksi Heroik Kopasgat saat Evakuasi Kapolda Jambi, Bergelantungan di Tali dan Berputar Puluhan Kali
Pedagang di Tanjabtim Diminta Cek Barang Dagangan Tak Layak Jual dan Expired |
![]() |
---|
Apa nama pakaian adat dari daerahmu?Kunci Jawaban Kelas 4 tema 7 Halaman 70 dan 71 |
![]() |
---|
Foto-Foto Bharada E Kembali Berpakaian Dinas Lengkap Jelang Hadapi Sidang Kode Etik |
![]() |
---|
Aksi Heroik Kopasgat saat Evakuasi Kapolda Jambi, Bergelantungan di Tali dan Berputar Puluhan Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.