Berita Selebriti

Farhat Abbas Minta Keluarga Brigadir Yosua Jangan Lebai Atas Kematian Putranya: Sedih Boleh Aja!

Menurut Farhat Abbas seharusnya orang tua Brigadir Yosua tidak perlu lebai atas meninggalnya sang putra.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Farhat Aabbas minta orang tua Brigadir Yosua Jangan Lebai 

 

TRIBUNJAMBI.COM-Putusan hakim kepada Ferdy Sambo dan rekan-rekannya atas kematian Brigadir Yosua memang masih menjadi perbincangan hangat.

Pro dan kontra soal kematian Brigadir Yosua juga masih terus terjadi.

Namun orang tua Brigadir Yosua tak bisa membohongi perasaannya tentang sakitnya karena kehilangan anak pertamanya itu.

Bahkan Ayah dan Ibu Brigadir Yosua merasa jika hukuman yang dijatuhi kepada Ferdy Sambo dan rekan-rekannya sudah dianggap layak dan pantas.

Namun belakangan ini beredar kabar bahwa keluarga Brigadir Yosua ingin melaporkan kembali Ferdy Sambo.

Orang tua Brigadir Yosua dikabarkan akan melaporkan lagi Ferdy Sambo atas kasus kehilangan uang di rekening senilai Rp 200 Juta.

Baca juga: Farhat Abbas Emosi Keluarga Brigadir Yosua Mau Laporkan Ferdy Sambo Lagi: Maunya Apa Sih?

Baca juga: Respon Orangtua Brigadir Yosua Soal Banding Ferdy Sambo, Putri, Kuat Maruf dan Ricky Rizal

Baca juga: Barang Milik Brigadir Yosua Masih Misterius, Putri Candrawati dan Ricky Rizal Dilaporkan ke Polisi

Hingga hal ini mendapat komentar langsung dari pengacara, Farhat Abbas.

Menurut Farhat Abbas seharusnya orang tua Brigadir Yosua tidak perlu lebai atas meninggalnya sang putra.

“Sedih sih boleh aja tapi jangan lebai,” tulisnya.

Tak tanggung-tanggung Farhat Abbas mengatakan jika kini keluarga Brigadir Yosua langsung menjadi artis dadakan karena kematian putranya.

Apalagi belakangan ini orang tua Brigadir Yosua kerap tampil di layar kaca atas kasus tersebut.

“Masih kurang ya jadi artis TikTok atau perkontenan, Ade Ade aje,” sebutnya.

Farhat Aabbas minta orang tua Brigadir Yosua Jangan Lebai
Farhat Aabbas minta orang tua Brigadir Yosua Jangan Lebai

Baca juga: Nikita Mirzani Tertawa Ketika Dijodoh-jodohkan dengan Farhat Abbas, Warganet: Cocok Banget!

Kini Farhat Abbas juga merasa kesal lantaran pengacara dan keluarga Brigadir Yosua ingin melaporkan Ferdy Sambo atas kehilangan uang senilai Rp 200 juta.

“Ya ampun apa sih maunya pengacara dan keluarga ini,” tulis Farhat Abbas.

Bagi Farhat Abbas langkah yang diambil oleh keluarga Brigadir Yosua sungguh tidak patut dilakukan.

“Melaporkan kehilangan uang 200 juta segala, orang udah mau dihukum mati juga,” sambungnya.

Hingga dirinya merasa kesal dengan kelakuan yang keluarga Brigadir Yosua.

“Mau minta pasal 352 KUHP nambah 4 tahun lagi,” sambungnya.

Bahkan Farhat Abbas mengaku jika keluarga Brigadir Yosua lebih kejam daripada Ferdy Sambo.

“Lebih kejam dari pembunuhan lho ulah dan tingkah laku kalian,” tulisnya.

Baca juga: Farhat Abbas Singgung Unsur yang Dapat Meringankan Ferdy Sambo: Pengacara Tidak Bisa Menggali

Farhat Abbas Tak Terima Ferdy Sambo Dihukum Mati

Sejak awal, Farhat Abbas terang-terangan seperti membela Ferdy Sambo yang telah menghilangkan nyawa Brigadir Yosua.

Baginya keputusan hakim menjatuhkan hukuman mati ke Ferdy Sambo sangatlah tidak adil.

“Putusan tingkat Dewo, yang bunuh dihukum ringan, yang istrinya diganggu dihukum mati,” tulis Farhat Abbas melalui akun Instagram pribadinya.

Menurut Farhat Abbas keputusan yang diambil oleh Hakim Wahyu Imam Santoso bukan atas dasar perbuatan yang sebenarnya terjadi.

Melainkan hukuman dijatuhkan atas pendapat orang banyak dan opini publik.

“Semua mendesak dan bermain opini, mulai dari Menko sampai mantan hakim Agung juga menggiring opini,” sebut Farhat Abbas.

Namun dirinya yakin jika jaksa aja mengajukan banding atas hukuman tersebut.

“Saya percaya sama JPU yang hebat-hebat yang pasti banding-banding dan mempertahankan tuntutannya,” sambung Darhaf Abbas.

Ia percaya bahwa jaksa merupakan profesi wakil negara yang akan menegakkan keadilan.

“JPU adalah wakil negara yang tidak akan membiarkan Sambo dan nyonya diperlakukan tidak adil,” tulisnya.

Hingga ia menyindir nama hakim Wahyu Imam Santoso yang ia tuding terlalu banyak ditemani wanita.

“Gini nih jadinya kalau yang megang palu nongkrong dan kemana-mana dianterin atau ditemani awewek. Keadilan bergantung dari bisikan manis, bukan bisikan langit, hukumannya aja yang Selangit,” kata Farhat Abbas.

“Yang tidak menembak 20,15, 13 tahun, penembak utama 1,5 tahun,” sambungnya .

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Fuji Beri Pesan Mendalam Setelah Thariq Halilintar Umumkan Hubungannya Sudah Putus: Jaga Dirimu!

Baca juga: Farhat Abbas Sindir Hakim Wahyu: Kalau Saya Jadi Presiden, Saya Larang Hakim Main Medsos

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved