Advertorial
Bupati Batanghari Wujudkan Desa Bersih Narkoba, Deklarasi Kades dan Lurah Perang Melawan Narkoba
Hal ini diungkapkan kepala desa dan lurah saat apel pagi dalam rangka Batanghari Tangguh dan Batanghari Bersinar (Bersih Narkoba)
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Para kelapa desa dan lurah se Kabupaten Batanghari mendukung upaya pemberantasan narkoba di Bumi Serentak Bak Regam.
Hal ini diungkapkan kepala desa dan lurah saat apel pagi dalam rangka Batanghari Tangguh dan Batanghari Bersinar (Bersih Narkoba) pada Senin (13/2/2023) di halaman Kantor Bupati Batanghari.
Untuk mewujudkan hal itu kepala desa dan lurah melakukan penandatanganan deklarasi perang melawan narkoba dan juga mengucapkan ikrar janji kepala desa dan lurah se Batanghari.
Kemudian, berdasarkan keputusan Bupati Batanghari juga telah membentuk desa dan kelurahan bersih narkoba diantaranya Desa Rambahan, Sungai Buluh, Aro, Sungai Baung, Rambutan Masam, Kelurahan Kampung Baru, Rantau Kapas Tuo, Senaning, Ture, Kelurahan Kembang Paseban dan Pematang Gadung.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan visi misi di bawah kepemimpinannya itu ialah tidak membebaskan Batanghari dari narkoba.
"Kita mencoba bekerjasama dengan BNNK Batanghari untuk selalu menguatkan masyarakat Batanghari agar jauh dari narkoba,"
"Saya meminta kepada Dai se Batanghari untuk terus menyuarakan bahayanya narkoba, karena itu akan menimbulkan kerusakan," katanya di balik podium saat Apel Pagi yang dihadiri Kepala BNNP Jambi Brigjen Wisnu Handoko, Kepala BNNK Batanghari, AKBM M Zuhairi, Ketua DPRD Batanghari serta forkopimda Batanghari.
Bupati menyampaikan orang-orang yang terlibat narkoba pasti akan sulit berbakti kepada orang tuanya. Pasti sulit menjadi orang baik di lingkungan sekitarnya.
"Saya juga berpandangan bahwa penyuluhan saja tidaklah cukup, maka mulai 2022 lalu, Pemkab Batanghari sudah mengangkat 16 pelatih olahraga guna menyalurkan kegiatan positif anak muda,” ujarnya.
Ia menyakini anak-anak muda ini masih memiliki energinya yang lebih, punya kemauan yang lebih dan punya keberanian yang lebih. Disaat tidak tersalurkan ke tempat yang tepat, maka akan terpengaruh ke kegiatan yang negatif.
“Jadi kalau anak muda sudah hobi olahraga maka akan jauh dari narkoba,” katanya.
Fadhil Arief sudah menyampaikan ke masyarakat agar anak-anak yang sudah terlanjur pakai narkoba untuk segera dilaporkan agar nanti direhabilitasi.
“Saya yakin, tidak akan sukses suatu program kalau hanya satu stekholder yang menangani. Perlu kerjasama, sinergisitas bersama dan juga kolaborasi bersama, mudah-mudahan Batanghari jauh dari bahaya narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BNNP Jambi Brigjen Wisnu Handoko mengatakan kegiatan ini merupakan momentum yang sangat luar biasa untuk perang melawan narkoba.
Sejauh ini, perang melawan narkoba tidak hanya mengandalkan BNNP dan BNNK atau aparat penegak hukum saja tetapi diperlukan suatu komitmen peran serta dan peran aktif oleh semua pihak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.