Menumbuhkan Rasa Kasih Sayang dan Mandiri Pada Anak

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Semarak Valentine atau hari kasih sayang sudah mulai terasa sejak awal Februari, dimana hari kasih sayang biasanya di peringati dengan menghabiskan waktu dengan orang tersayang.

Hari kasih sayang ini tidak hanya menjadi milik muda-mudi saja, namun banyak juga orang tua dan keluarga yang menyambut hari kasih sayang pada 14 Februari besok.

Hal ini pun di lakukan Tanti Dinita ibu dua anak yang akan menghabiskan hari kasih sayang dengan makan malam romantis, namun tidak hanya dengan suaminya saja tapi turut membawa buah hatinya.

Bagi Tanti, kasih sayang itu tidak hanya di tunjukan bagi pasangan saja, tapi bagaimana keluarga khususnya anak juga mendapatkan arti kasih sayang tersebut.

Itu lah kenapa kasih sayang itu sangat penting bagi dia, tidak hanya di hari Valentine saja namun juga dalam kehidupan sehari-hati oleh karena itu sangat menanamkan arti kasih sayang kepada anaknya.

Ibu mudah yang telah menyelesaikan program studi Master Ekonomi di Universitas Jambi ini memiliki prinsip agar sepasang anaknya memiliki rasa kasih sayang tidak hanya di lingkungan keluarga tapi juga untuk orang lain yang ada di sekitar mereka.

Untuk itu, dia mulai mencari polah asuh yang sesuai untuk buah hatinya agar anaknya bisa mandiri dan memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama

Keseriusan Tanti dalam mendidik anaknya dia terapkan dalam kehidupan sehari-hari walaupun dalam kesehariannya wanita cantik ini masih bisa menjalankan aktifitasnya sebagai wanita karir.

Baca juga: Kades se-Muara Tembesi Bertemu Anggota DPRD Provinsi Jambi Akmaludin, Adukan Soal Batu Bara

Baca juga: Ceritakan Hewan Peliharaan yang Kamu Ketahui, Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 6 Halaman 17

Saat ini ibu dua anak ini bekerja di BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jambi, namun polah asuh yang dia terapkan mampu menjadikan anaknya memiliki karakter positif.

Wanita kelahiran 1993 mempunyai polah asuh sendiri untuk mendidik putra putrinya agar tertanam rasa kasih sayang di diri mereka sehingga memiliki karakter positif namun di satu sisi juga dapat mendiri.

Tanti menceritakan dalam mendidik buah hatinya dia mengunakan pola asuh yang bersahabat, dimana anak tidak sungkan untuk bercerita dan mengeluarkan pendapat kepada orang tuanya.

"Intinya bagaimana kita bisa menghadirkan suasana yang damai, dengan mengasah sifat toleransi, empati dan juga tatakrama," ujarnya Jumat (10/2/2023).

"Saya mengedepankan komunikasi," tambahnya.

Selain itu, ibu dari Nindi dan Emir ini juga tidak segan memberikan pujian ketika anak-anak dia melakukan hal yang positif.

Tidak hanya itu, dia juga sering melakukan kontak fisik walaupun hanya bergandengan tangan.

Untuk menjaga tata Krama Tanti sangat membatasi pengunaan handphone oleh anaknya."Main HP ini bukan tidak boleh tapi harus ada pengawasan agar tidak salah arah," ujarnya.

Baca juga: Dua Wajah Kasus Ibu Muda di Jambi: Pemerkosaan vs Pelecehan Seksual

Memberikan contoh, seolah menjadi keharusan baginya, menurut Tanti anak-anak itu cendrung meniru kalau itu lah ke apa pentingnya kita berikan contoh.

"Kita tidak bisa hanya memberikan nasehat kepada anak-anak kita, apa yang ingin anak kita lakukan harus kita lakukan terlebih dahulu," ujarnya

Di sisi lain dia juga mendidik anak-anaknya untuk dapat menjadi mandiri sedini mungkin.

Dimana diusia 1-3 tahun anaknya sudah pandai untuk makan sendiri, sedangkan di usia 4-6 tahun sudah bisa tidur sendiri. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rayakan Hari Pers Nasional, Sinsen Gelar Media Gathering bersama Jurnalis Jambi

Baca juga: Penyimpangan Seksual, Gejala dan Dampak Menurut Psikolog

Baca juga: Dua Wajah Kasus Ibu Muda di Jambi: Pemerkosaan vs Pelecehan Seksual