Pelecehan Seksual di Jambi

Keluarga Sebut Banyak Luka di Tubuh Wanita Muda Tersangka Pelecehan Anak-anak

Kasus Yunita Sari Anggraini, Pihak keluarga meyakini bahwa NT bukan pelaku pelecehan seksual pada anak-anak, melainkan korban percobaan pemerkosaan

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/ARYO/KOLASE
Polisi saat membawa YSA alias NT ke Rumah Sakit Jiwa (kiri) dan saat anak-anak melaporkan NT ke Polda Jambi (kanan) 

Kasus Yunita Sari Anggraini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pihak keluarga meyakini bahwa NT bukan pelaku pelecehan seksual pada anak-anak, melainkan korban percobaan pemerkosaan.

Hal itu diungkapkan oleh SM, bibi dari NT. Dia mengatakan keponakannya itu telah difitnah secara beramai-ramai.

Dijelaskannya, banyak luka yang ditemukan di tubuh NT, yang diduga perbuatan dari anak-anak yang melaporkannya ke Polda Jambi.

Peristiwa versi NT kepada keluarga adalah, delapan orang anak melakukan percobaan pemerkosaan kepadanya.

Banyaknya pelaku yang berusia belasan tahun itu, membuatnya tidak mampu melawan. Perisitiwa itu terjadi di rumahnya, di Kota Jambi.

Perbuatan anak-anak yang diceritakan kepada keluarga, kata SM, adalah ada yang menginjaknya, menutup mata, hingga membuka paksa baju NT.

"Perilaku anak-anak di sini nggak kayak anak-anak pada umumnya. Mereka itu pintar," kata SM.

Dia meminta pihak kepolisian memeriksa lebih dalam lagi kasus tersebut, dan memberikan keadilan kepada keponakannya.

Tidak hanya itu, pengakuan NT kepada SM dan keluarga, saat peristiwa tersebut, sebanyak 8 orang anak melakukan percobaan perkosaan ke pada NT.

Katanya, saat itu NT tidak mampu melawan, lantaran anak-anak tersebut, menginjak, menutup mata, hingga membuka paksa baju NT. Bahkan, salah satu anak telah melakukan aksi oral seks.

"Sekarang kami minta keadilan untuk keponakan kami ini. Dia yang korban, gak munkin dia melecehkan anak-anak," kata SM, Rabu (8/2/2023).

SM meyakini anak-anak tersebut sudah diarahkan oleh pihak tertentu membuat cerita yang membalikkan fakta.

Dia bilang, ada satu orang anak yang sempat mengakui melakukan pelecehan, tetapi kini keterangannya justru berubah dan jadi terbalik.

Pada kasus ini, NT juga sudah melapor ke Polresta Jambi. Dia melaporkan 8 orang anak ke Unit PPA, pada 3 Februari 2023.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk membenarkan adanya laporan NT, atas kasus dugaan pemerkosaan.

"Perkara yang dilaporkan dan diitangani di Polresta itu Pasal 285 KUHP. NT mengaku diperkosa sejumlah anak," kata Vani, Senin (6/2/2023) lalu.

Pengakuan NT, dia menjadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri, yang berada di kawasan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Ibu muda tersangka pelecehan 17 anak di Kota Jambi
Ibu muda tersangka pelecehan 17 anak di Kota Jambi (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Pengakuan Korban Konsisten

Berdasarkan penelusuran kepolisian, ada 17 orang anak yang menjadi korban pelecehan yang dilakukan tersangka NT.

Beragam jenis pelecehan yang dilakukan. Bahkan ada dua orang anak yang mengaku diajak berhubungan badan di kamar tersangka.

Selain itu anak perempuan diminta untuk menonton film dewasa, kemudian diminta mengintip saat NT dan suami sedang berhubungan badan.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi, Asi Novrini, mengatakan keterangan anak-anak korban pelecehan konsisten sejak awal.

Hasil pemeriksaan sementara, dari 17 korban, semua memberi keterangan yang runut dan sinkron.

Pada pemeriksaan kedua, ungkapnya, keterangan para korban itu, yang masih berusia 8-15 tahun, juga masih konsisten dan tidak berubah.

Asi mengatakan jika korban sengaja diarahkan atau diatur saat memberikan keterangan peristiwa pelecehan tersebut, keterangannya tidak akan bisa runut.

"Jadi, kita sudah periksa dua kali. Semua keterangan konsisten, tidak berubah," kata Asi, pada Kamis (9/2/2023).

Untuk memastikannya, pihaknya melalukan crosscheck antara korban yang satu dengan yang lainnya.

Sehingga, berdasarkan pemeriksaan disimpulkan 17 anak tersebut merupakan korban.

"Ini bukan sinetron. Setelah kita koordinasi dengan kepolisian, keterangannya juga sama," sebutnya.

Hal tersebut diungkapkan Asi menanggapi NT yang mengaku sebagai korban pemerkosaann 8 anak.

Baca juga: Punya Puluhan Film Dewasa, Ibu Muda Suruh Korban Nonton Sebelum Bersetubuh

Baca juga: LPSK Klaim Jika Tak Ada Pengakuan Richard Eliezer, Publik Tak Tahu Ferdy Sambo Otak Pembunuhan Yosua

Koleksi Puluhan Film Dewasa

YSA alias NT, wanita muda yang jadi tersangka pelecehan seksual pada anak-anak, memiliki koleksi puluhan film dewasa, yang disimpannya di HP.

Keterangan polisi, ibu muda itu sering meminta anak yang datang ke rumahnya menonton adegan yang vulgar yang ada pada video tersebut.

Terungkap juga, ada 2 remaja yang pernah diminta tersangka melayaninya untuk berhubungan badan di kamar pribadinya.

Sebelum mengajak bersetubuh, korban dimintanya menonton video dewasa yang disimpannya di HP.

Banyak anak-anak yang datang ke rumahnya, karena dia menjalankan bisnis usaha rental PS dan warung di kediamannya itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengungkapkan, hasil pemeriksaan penyidik, NT minta korban menonton video syur sebelum mengarahkan bersetubuh.

"Memang kita sudah periksa HP tersangka, dan temukan koleksi film dewasa. Ini juga diakui suami tersangka," kata Kombes Andri pada Rabu (8/2/2023).

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap suami NT, inisial AF, Senin (7/2/2023). AF berstatus sebagai saksi. Dia tidak tahu sebelumnya peristiwa itu.

Sementara pelaku, ungkapnya, hingga kini bersikukuh tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan padanya.

YSA mengatakan tidak pernah memaksa anak-anak melayani hasratnya.

Dia juga mengaku sebagai korban pemerkosaan sejumlah anak remaja dan telah membuat laporan kasus pemerkosaan ke Polresta Jambi.

Pompa ASI Perbesar Payudara

Perbuatan lainnya yang diungkapkan korban kepada penyidik ialah tindakan NT yang meminta anak perempuan memperbesar payudara.

Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, hasil pemeriksaan terbaru, tersangka melakukan pelecehan dengan memaksa beberapa korban membesarkan payudara.

Korban adalah anak perempuan yang sedang datang untuk membeli jajanan di tempat tinggal tersangka, yang juga berfungsi sebagai warung dan rental PS.

Baca juga: PPA Provinsi Jambi Sebut 17 Anak Murni Korban Pelecehan: Keterangannya Konsisten dan Runut

Baca juga: Fakta Baru, Ibu Muda Paksa 2 Remaja Bersetubuh Dengannya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved