Berita Tanjabtim
Nelayan di Nipah Panjang Tanjabtim Ditemukan Tak Bernyawa Usai Mencari Ikan
Warga Kelurahan Nipah Panjang II, kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ditemukan meninggal dunia terapung di sungai Batanghari dala
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI. COM, MUARASABAK -
Warga Kelurahan Nipah Panjang II, kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ditemukan meninggal dunia terapung di sungai Batanghari dalam kondisi tak bernyawa, pada (08/2/203).
Korban diketahui bernama Paile (68) bekerja sebagai penangkap ikan dengan cara melempar Jala dari atas perahu kecilnya, hampir setiap malam melakukan aktivias itu.
Namun, malam naas itu Paile sekitar Pukul 21.00 WIB keluar rumah melakukan pekerjaan menjala di Sungai Batanghari. Korban pamit kepada istrinya Ema untuk pergi menjala ikan di seputaran Sungai Batanghari Nipah Panjang.
Namun, hingga pukul 01.00 Wib sang suami belum juga pulang kerumah, padahal biasanya tengah malam sudah pulang. Bahkan hingga subuh belum juga pulang.
Isteri korban mulai curiga dan langsung menyuruh anaknya mencari di aliran sungai Batanghari tempat biasa menjala ikan.
Setelah beberapa Jam Anwar Alias Kulub anak korban mencari bapaknya, pukul 08.00 WIB di temukanlah perahu korban di Kuala Ponton Parit 6 bersama dengan mayat Rahman Bin Nurdin Alias Paile tidak jauh dari perahunya dalam kondisi meninggal dunia.
“Ternyata bapak sudah meninggal. Mungkin terjatuh saat menarik jalannya. Lalu masuk sungai dan tidak ada yang melihatnya,” kata Kulub.
Menurut Anak Korban, orang tuanya memang sudah Sering Sakit Perut serta terkena Angin duduk atau masuk angin.
Karena kondisi itu, Kelurga korban menolak Untuk melakukan Visum Et Evertum (Ver) dan sudah mengiklaskan Almarhum.
Sementara itu, Kapolsek Nipah Panjang IPTU Budi Suwarto membenarkan penemuan mayat Pak Ile.
Dugaan meninggalnya korban, berdasarkan keterangan anak dan isterinya korban memang selama dua hari ini mengalami sakit perut, namun tetap saja pergi menjala ikan.
“Korban diduga meninggal akibat terpeleset dikarenakan Sakit perut saat menjala ikan. Lalu jatuh ke air,” tutup Budi.
Baca juga: Jembatan Putus Belum Diperbaiki, Bupati Merangin Minta Masyarakat Bersabar
Baca juga: Hasil Audit Independen, UIN Jambi Raih WTP dari KAP
Baca juga: Renungan Harian Kristen 9 Feb 2023 - Fokus pada Karya Penyelamatan Allah
9 Jabatan yang Dilelang Pemkab Tanjabtim Jambi, Pendaftaran 17-31 Juli |
![]() |
---|
Disambar Petir Saat Cari Kerang, Dua Nelayan Kuala Jambi Tewas |
![]() |
---|
Ombak Besar Renggut Nelayan Kampung Laut Jambi, Satu Orang Masih Dicari |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Terjang Tanjung Jabung Timur Jambi, Tiga Rumah Rusak |
![]() |
---|
Panen Melon Premium, Al Haris Dukung Petani di Tanjabtim Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.