Polisi Ungkap Motif Ayah Siksa 2 Anaknya Hingga Babak Belur dan Meninggal: Kesal Tak Izin Ambil Uang

Seorang ayah tega menyiksa dua anaknya hingga babak belur karena emosi mengetahui anak mengambil uang tanpa izin.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
ist
Ade Bogel, pelaku penyiksaan terhadap anak di Cimahi, Jawa Barat 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah tega menyiksa dua anaknya hingga babak belur karena emosi mengetahui anak mengambil uang tanpa izin.

Bukan hanya mengambil uang, anaknya tersebut juga membagi-bagikan uang yang diambilnya.

Motif pelaku penyiksaan tersebut berdasarkan keterangan polisi yang melakukan pemeriksaan terhadap Ade Nanda alias Ade Bogel.

Adel Bogel menyiksa kedua anaknya tersebut di sebuah kontrakan di Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Senin (6/2/2023) lalu.

Kedua anak tersbut yakni AH (10) dan AMN laki-laki berukur 15 tahun.

Anak perempuan yang bernama AH meninggal dunia akibat penganiayaan yang dilakukan sang ayah.

Sementara sang kakak, AMN saat ini dirawat di rumahs sakit akibat luka yang dialami dari perbuatan ayahnya itu.

Motif pelaku melakukan penyiksaan tersebut berhasil diungkap tim penyidik di Polres Cimahi.

Baca juga: Tetangga Ungkap Kepibadian Ayah Penyiksa Anak Kandung di Cimahi Hingga Meninggal Dunia: Pengamen

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengungkapkan bahwa sang ayah tega melakukan penyiksaan lantaran kesal kepada kedua anaknya.

Kata Kapolres, pelaku kesal kepada anaknya lantaran mengambil uang tanpa izinnya.

Sehingga hal itu membuat pelaku emosi dan melakukan penganiayaan terbadap anaknya.

"Tersangka A ini akhirnya marah dan emosi, sehingga menganiaya korban hingga menyebabkan satu anaknya (AH) meninggal dunia dan satu luka-luka," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).

Aldi mengatakan, sebelum melakukan penganiayaan itu, tersangka sempat menanyakan kepada kedua korban terkait alasan mengambil uang hasil kerjanya sebagai pengamen di daerah Cipaganti, Kota Bandung tersebut.

"Jadi, yang mengambil uang itu kedua anaknya, pelaku sempat menanyakan uangnya untuk apa, ternyata uang itu untuk jajan dan dibagikan kepada teman-temannya, untuk uang yang diambil Rp 450 ribu," kata Aldi.

Halaman
123
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved