Program Gemapatas, BPN Jambi Pasang 11 Ribu Patok Tanah di Seluruh Kabupaten Kota

Kementerian ATR/BPN melakukan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas secara serentak.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wira Dani Damanik
Gubernur Jambi Al Haris melakukan pemasangan patok. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas secara serentak. ATR/BPN memasang satu juta patok tanah di seluruh Indonesia, pada Jumat (3/12/2012).

Di Provinsi Jambi kegiatan itu dipusatkan di Kota Jambi yang dipimpin langsung Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Turut hadir Gubernur Jambi Al Haris, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono dan Plt Kakanwil ATR/BPN Provinsi Jambi Agustin Iterson Samosir dan Plt Kepala BPN Kota Jambi Reza Fachri.

Plt Kepala Kanwil BPN Agustin Iterson Samosir dalam sambutannya mengatakan untuk pemasangan patok tamah di Provinsi Jambi dipusatkan di Kota Jambi.

"Untuk Provinsi Jambi, izin kami melaporkan Bapak Gubernur, kita hari ini memasang patok batas sebanyak 11 ribu di sebelas kabupaten/kota di seluruh Provinsi Jambi," kata Agustin.

Program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) itu kata Agustin masih tahapan awal. Provinsi Jambi menargetkan sebanyak 170 ribu hektar pada tahun 2023 ini.

Baca juga: Bupati Merangin Pasang Patok Tanah Anti Cekcok

"Berarti ini hanya sekitar 10 persen. Pemasangannya hari ini tidak berhenti, tapi akan berlanjut ke semua lokasi-lokasi PTSL di tahun 2023," ujarnya.

Agustin mengatakan bahwa di Provinsi Jambi daerah terbanyak untuk pemasangan patok batas yaitu di Kabupaten Muarojambi.

Dia pun berharap setelah terpasangannya seluruh patok batas, pihaknya akan melakukan pengukuran diikuti penerbitan sertifikat Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Hal yang kedua adalah bahwa dengan pemasangan patok ini, kita bisa meminimalisir potensi sengketa dan konflik tanda batas di antara para pemilik tanah dan tetangganya, ini sangat memberi arti bagi kita di Provinsi Jambi," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris memberikan apresiasi gerakan pemasangan patok tersebut. Al Haris juga menyatakan dukungannya agar gerakan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Haris berharap agar persoalan sengketa tanah di Provinsi Jambi dapat terselesaikan sesuai dengan motto kegiatan itu Anti Cekcok dan Anti Caplok.

Baca juga: Penjelasan Kanwil BPN Provinsi Jambi Terkait Konflik Lahan Petani dengan PT RKK di Muaro Jambi

"Nah ini penting, kita ingin hidup damai, tentram antar warga masyarakat. Karena itu saya kira, program ini terus kita gerakkan bersama untuk masyarakat," katanya.

Sedangkan Plt Kepala BPN Kota Jambi Reza Fachri mengatakan pihaknya ikut memasang 300 patok batas tanah di seluruh wilayah Kota Jambi.

Pihaknya dalam tahun ini menargetkan pemasangan patok dan pembuatan sertifikat untuk 630 hektare di Kota Jambi.

"Kalau untuk Kota Jambi kita punya target (100 persen) sebelum ramadhan selesai, kita mau kejar yang tercepat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved