Jalan Tol Jambi

Tol Jambi-Betung 1 Segera Dibangun, Dimulai Dari Dua Desa di Kabupaten Muarojambi

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jambi-Betung 1 Mellia menjelaskan, saat ini persentase pembayaraan berdasarkan data sebesae 45.75 persen.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rahimin
Instagram @alderan46
Ilustrasi Jalan Tol Sumatera. Sat ini Jalan tol Jambi-Betung 1 akan segera dibangun. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jalan tol Jambi-Betung 1 akan segera dibangun. Tahap pertama dibangun sepanjang 15 kilometer.

Dimulai dari Desa Sungai Landai hingga Desa Pondok Meja Kabupaten Muarojambi.

Hingga 2024 mendatang ditargetkan selesai hingga tahap dua dari Desa Pondok Meja ke Desa Pijoan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jambi-Betung 1 Mellia menjelaskan, saat ini persentase pembayaraan berdasarkan data sebesae 45.75 persen.

"Kalau 70 persen itu dari keseluruhan kesiapan lahan dari Betung-Tempino-Jambi. Kalau yang kita tingga dua desa lagi, artinya empat desa. Secara kasat mata 70 persen sudah selesai lahan itu. Cuman kalau menurut data LMAN secara keseluruhan 45.75 persen," katanya kepada Tribunjambi.com, Selasa (31/1/2023).

Saat ini ada 33 bidang tanah akan ditinjau kembali kata Mellia di Desa Muaro Sebapo karena warga masih sanggah.

"Artinya bisa dari luasannya dia merasa kurang, tanam tumbuhnya masih kurang. Artinya satgas masih turun lagi. Mereka itu bukannya enggak setuju mereka setuju dengan catatan, tapi ditinjau lagi," katanya.

Proses pembayaran pembayaran uang ganti keuntungan lahan pengadaan Jalan Tol Jambi-Betung di Desa Muaro Sebapo.
Proses pembayaran pembayaran uang ganti keuntungan lahan pengadaan Jalan Tol Jambi-Betung di Desa Muaro Sebapo. (Tribunjambi/Wira Dani Damanik)

Selain itu, di dalam 33 bidang tanah itu terdapat beberapa aset lainnya yang membutuhkan waktu dalam berproses. Diantaranya tanah kas desa, tanah wakaf dan sekolah yang ikut terkena sebagian.

"Tanah wakaf itu ada mushola, cuma mushola itu hanya kena pagarnya aja. Terus tanah kas desa, makam. Nanti itu direlokasi cuma ada proses, engga sembarangan dia," kata Mellia.

Selain itu ada sekolah MIN yang hanya terkena sebanyak lima sekolah.

"Dari pihak sekolah kemenag itu kalau bisa diganti semua, tetapi dari pihak KJPP tidak mau. Pihak sekolah mau runding dulu dengan kementerian agama, atau mereka mungkin nanti cari lahan nanti sesuai itu," ujarnya.

Dijelaskannyanya soal perkembangan lahan masih sama saat pembayaran uang ganti kerugian lahan tol pada Rabu (28/12/2022) lalu.

Saat itu Mellia menjelaskan untuk jalan tol Jambi-Betung dilalui beberapa desa di Kabupaten Muaro Jambi, yaitu Desa Sungai Landai, Muaro Sebapo, Pondok Meja, Pematang Gajah, Bertam, dan Pijoan.

Dari 6 desa itu, Mellia menyebut masih 4 desa yang dibayarkan uang ganti keuntungan hingga akhir tahun ini.

Sementara dua desa lagi yaitu Desa Bertam dan Pijoan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved