Jalan Tol Jambi
650 Meter Ruas Jalan Nasional di Depan Pintu Exit Tol Bayung Lencir-Tempino Diperlebar Jadi 4 Lajur
Lokasi pelebaran jalan nasional ini berada di depan pintu exit tol Bayung Lencir-Tempino Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Provinsi Jambi tengah melakukan pekerjaan pelebaran jalan nasional di Simpang Sebidang Jalan Raya Palembang-Jambi.
Lokasi pelebaran jalan nasional ini berada di depan pintu exit tol Bayung Lencir-Tempino Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Kontraktor Pelaksana Hutama-Wika, BAP.KSO, Dody Irawan menyebut pengerjaan peleberan ini dibagi dalam tiga pekerjaan besar.
“Sebelah kiri dari arah Palembang-Jambi ini akan digarap pertama kali. Kedua sebelah kanan bagian atas itu jadi tahap II, dan sebelah kanan bagian bawah akan dibangun tahap III. Jadi ada 3 tahap pengerjaan di simpang sebidang,” katanya dikonfirmasi baru-baru ini kepada wartawan.
Pelebaran jalan nasional di Simpang Sebidang dilakukan kurang lebih sepanjang 650 meter.
Asisten Pelaksana dan Pengawasan Satker PJBH Provinsi Jambi, Atthur Rachmawan mengatakan ratusan meter itu akan menjadi empat lajur dua jalur.
“Jalan nasional akan dilebarkan. Kondisi jalannya berdasarkan dari gambar kami menjadi 4 lajur 2 jalur dengan median jalan,” ujarnya.
Pelebaran jalan nasional mulai dilakukan sejak awal Februari lalu.
Itu ditargetkan dapat dioperasikan pada saat bersamaan dengan operasional Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 yaitu semester II/2024.
Selain itu, konstruksi jalan tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi telah mencapai 52,8 persen.
PPK pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3, Arief Budiarto mengakui semestinya diawal Februari ini pihaknya menargetkan sebesar 54 persen.
Lantaran cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang Januari lalu menjadikan progres ini minus sekitar 1,4 persen.
“Progres pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 saat ini sudah 52.8 persen memang masih ada minus dari rencana kita yang sebesar 54 persen, minusnya 1.4 persen,” kata Arief, Rabu (7/2/2024) kepada wartawan.
Ia bilang cuaca ekstrem menjadi hambatan dalam pendistribusian material terutama yang didatangkan dari Pulau Jawa.
“Terkendalanya karena cuaca ekstrem. Kapal mengangkut material tidak bisa bersandar. Terkait Distribusinya saja. Sempat terganggu untuk material split dari Bojonegoro Cilegon,” pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Target Pertengahan Tahun, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Belum Siap Digunakan untuk Mudik 2024
Baca juga: Satgas JTTS Turun ke Lokasi Pembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Ini yang Disarankan
Baca juga: BPJN Jambi Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Bisa Dilintasi Saat Mudik Lebaran
Kecuali Sudah Kontrak, Presiden Prabowo Minta Proyek Tol Baru Dihentikan, Bagaimana Jalan Tol Jambi? |
![]() |
---|
Update Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Ruas Jambi-Rengat, BPJN Sebut Tetap Diprogramkan |
![]() |
---|
Jalan Tol Jambi-Rengat Tetap Dibangun, Kepala BPJN Sebut Sedang Penyiapan Dokumen Data Dukung |
![]() |
---|
Nasib Proyek Jalan Tol Jambi-Rengat, BPJN: Belum Tahu Kapan Digarap |
![]() |
---|
Update Terbaru Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Proses Land Clearing Sudah Rampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.