Berita Jambi
17 Adegan Diperagakan pada Rekonstruksi Pembunuhan di Bagan Pete Jambi, Pelaku Emosi Istri Disentuh
Polresta Jambi, melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan di Lorong Walet, RT 19, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, yang terjadi pada 26 Oktober 2022
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satreskrim Polresta Jambi, melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan di Lorong Walet, RT 19, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, yang terjadi pada 26 Oktober 2022 lalu.
Rekonstruksi berlangsung di Gedung Tri Darma Mapolresta Jambi, pada Rabu (1/2/2023) pagi.
Sebanyak 17 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang diikuti langsung oleh sejumlah saksi, dan juga dari pihak kejaksaan.

Kanit Reskrim Polresta Jambi, Ipda Yudha Rengga mengatakan, sebanyak 9 saksi dihadirkan, termasuk istri pelaku dalam rekonstruksi.
"Untuk korban tewas pada adegan ke 11," kata Yudha, usasi rekinstruksi berlangsung, Rabu (1/2/2023).
Dalam rekonstruksi ini juga terungkap, pelaku mengaku melihat langsung korban menggoda dan menyentuh bagian pinggang istrinya.
Saat itu, sang istri spontan berteriak, sehingga memicu emosi pelaku.
"Saya dengar istri teriak, saya spontan emosi lihat ada parang di bawah kompor dan saya kejar korban," kata, pelaku, saat berdialog dengan satu di antara Jaksa yang hadir dalam proses rekonstruksi.
Saat itu, pelaku yakni, Lasandi alias Fredi mengayunkan parang ke pada korban, namun tidak kena dan parang terpental.
Korban kemudian berlari, dan dikejar pelaku, hingga sempat berduel sekira 20 menit di depan rumah warga. Korban tewas, akibat dihantam menggunakan balok semen, yang ditemukan pelaku tidak jauh dari lokasi.
Diketahui, Farendi Lasandi alias Fredi (33), tersangka pembunuhan terhadap Defi Mustika Lana usia 42 tahun yang terjadi di Lorong Walet, RT 19, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu 26 Oktober 2022 lalu mengaku spontan menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Polresta Jambi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Lorong Walet Bagan Pete
Baca juga: Desa yang Sulit Dijangkau PDAM Tirta Muaro Tebo, Diarahkan ke Pamsimas
Ia tidak terima istrinya kerap dirayu oleh korban melalui pesan singkat di Whatsaap, bahkan korban nekat mendatangi rumah pelaku dan menyentuh istrinya.
"Saya spontan bacok bang, karena dia nyentuh istri saya di depan rumah saya," katanya di hadapan awak media, saatbpres rilis di Mapolresta Jambi, Selasa (22/11/2022) sore.
Saat itu, pelaku tidak lagi bisa mengontrol emosinya, ia langsung mengambil sebilah parang dan membacok korban.
Saat itu, korban sempat berlari kemudian dikejar oleh pelaku. Keduanya sempat berduel, hingga akhirnya pelaku melihat balok semen dan langsung menghajar korban menggunakan balok semen tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.