Ngaku Polisi, Ali Imbran Cari Korban IRT di FB dan Ajak VCS, Minta Uang dan Ancam Video Disebar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ngaku polisi berpangkat Bripda, Ali Imbran Harahap dari Sumatera Utara cari mangsa di Facebook.

Tak hanya itu, Ali Imbran Harahap juga memeras mangsa yang sudah terjaring bujuk rayunya untuk melakukan video call seks (VCS). Dengan berbekal video saat VCS, Imbran Harahap memeras korbannya.

Aksi Ali Imbran Harahap berakhir setelah ditangkap Subdit V, Ciber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi.

Kasubdit V Ciber Crime Polda Jambi Kompol Andi Purwanto, melalui Panit 3 Subdit V Cyber Ipda Rimhot Nainggolan mengatakan, modus pelaku awalnya mencari korban di media sosial Facebook (FB).

Dengan bermodalkan sebagai anggota polisi berpangkat Bripda, pelaku terlebih dahulu menjadikan korban sebagai kekasihnya.

Seiring berjalannya waktu, pelaku kemudian mengajak korban untuk video call, dengan mengarahkan dan meminta korban untuk melepas semua pakaian.

Setelah berhasil membujuk rayu korban, pelaku kemudian mulai meminta sejumlah uang ke pada korban, dengan berbagai alasan.

Baca juga: Kenalan di FB, Polisi Gadungan Pacari Ibu Rumah Tangga di Jambi hingga Lakukan Pemerasan

Baca juga: Modus Video Call Sex Polisi Gadungan di Jambi Peras Seorang Ibu Rumah Tangga

"Ya kadang dia minta transfer uang ke korban, dengan alasan untuk berobat, makan dan dijanjikan akan dibayar menunggu gaji keluar," kata Rimhot, Selasa (30/1/2023).

Hal tersebut berulang kali dilakukan pelaku, hingga korban mengalami kerugian sebesar Rp6 juta.

Korban akhirnya merasa ditipu, saat pelaku kembali meminta uang dengan nominal lebih besar yakni Rp10 juta.

Saat itu, korban tidak menuruti permintaan pelaku, sehingga korban diancam, bahwa video call sex dirinya bersama pelaku akan disebarluaskan, jika uang tersebut tidak segera ditransfer.

"Waktu itu korban tidak nurut, dan akhirnya melapor ke Polda Jambi," kata Rimhot.

Pelaku sendiri ditangkap di sebuah ruko, di Jalan Lingkar Selatan Dua, Pall Merah, Kota Jambi, pada Rabu (16/11/2022) lalu.

Dari pengakuan pelaku, sejauh ini sudah ada dua wanita yang menjadi korbannya.

"Di Jambi itu ibu rumah tangga, dan satu lagi di wilayah Sumatera Utara," katanya. (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)

Simak berita tebrrau Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Nagita Slavina Pakai Bando Merah Harga Rp 6 Juta Saat Bertemu Megawati, Warganet: Kalah UMK!

Baca juga: Kenalan di FB, Polisi Gadungan Pacari Ibu Rumah Tangga di Jambi hingga Lakukan Pemerasan

Baca juga: Manfaat Gaya Otot Dalam Kehidupan, Kunci Jawaban SD Kelas 4 Tema 7 Halaman 18 hingga 19