DPRD Provinsi Jambi

Bus Trans Siginjai Belum Beroperasi, Komisi III DPRD Jambi Sarankan Swakelola

Hingga saat ini bus Tran Siginjai rute Kota Jambi ke Sengeti, Muaro Jambi belum beroperasi.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
istimewa
Anggota DPRD Provinsi, Ivan Wirata 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga saat ini bus Tran Siginjai rute Kota Jambi ke Sengeti, Muaro Jambi belum beroperasi.

Dari berita sebelumnya Dinas Perhubungan Provinsi Jambi belum dapat memastikan kapan bus Trans Siginjai itu beroperasi kembali menjelang selesai proses tender.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua Komisi DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata berulang kali susah mengingatkan agar dilaksanakan swakelola operasionalnya.

"Setahun yang lalu kami Komisi III sudah mengingatkan, agar dilakukan swakelola tidak bergantung pada tender dan e-katalog. Dan saya secara pribadi sudah kroscek dilapangan menjadi kendala besar apabila bus itu tidak berjalan, khususnya bagi pegawai Pemkab Muarojambi yang menggunakan transportasi itu menuju kantornya di Sengeti," kata Ivan Wirata, Senin (30/1/2023).

Melihat kondisi ini apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal itu, seharusnya juga punya dana talangan, dan bisa dilaksanakan secara swakelola tidak ketergantungan dengan tender.

Baca juga: Masa Kecil Bunda Corla Dibongkar Sosok ini, Sebut Sang Seleb Tiktok Punya Nama Kecil

"Memang sudah dibuat dengan percepatan pada e-katalog, tapi dengan ketalog hingga sekarang belum juga ditender artinya bus transiginjai tidak beroperasi. Menurut saya untuk memperlancar operasional angkutan bus transiginjai itu dialkukan secara swakelola, yang dianggarkan oleh pemerintah Provinsi Jambi, artinya operasional tidak bergantungan pada tender," ujarnya.

Dirinya menyebut bus transiginjai dari Kota Jambi ke Pemkab Muarojambi sangat diperlukan oleh masyarakat dan pegawai honorer serta ASN berkerja di Muarojambi.

Dengan tidak beroperasi nya bisa transiginjai itu bisa saja mengakibatkan pengeluaran bagi tenaga honorer di Muarojambi jadi meningkatkan.

"Contoh nya gaji honorer di angka sejuta bisa habis untuk ongkos transportasi nya 50 ribu sehari. dikalikan sebulan habis 1,5 juta. Tak hanya itu tak beroperasi bus itu ke Muaro Jambi juga berdampak pada kinerja para honorer di Muaro Jambi," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kelurahan Tehok Salurkan 49 Kartu Ketenagakerjaan Bagi Warga Miskin, Ini Fasilitas yang Didapat

Baca juga: Jaksa Sindir Kuasa Hukum Putri Candrawati di Kasus Sambo Cs: Siapa Disini yang Sebenarnya Berasumsi?

Baca juga: Bacakan Replik Kasus Sambo Cs, Jaksa Sebut Tak Pernah Menuntut Putri Candrawati dengan Sebutan Ini

Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved