Spesialis Pencurian HP Modus Isi Saldo Dana di Jambi Akhirnya Diringkus Polisi, Aksinya Terekam CCTV

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Macan Polsek Jambi Selatan, akhirnya berhasil meringkus spesialis pencurian dengan modus isi ulang saldo aplikasi Dana di sebuah warung, kawasan Tanjung Lumut, Kota Jambi.

Pelaku yakni Egi Pamungkas (23), warga Tempino, Paal 13, Muaro Jambi.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pelaku ditangkap pada hari Minggu (22/1/2023) pukul 04:00 WIB.

Aksi pelaku juga sempat viral di media sosial. Berdasarkan informasi sejumlah saksi dan barang bukti, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan.

Dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, Iptu Charisma Fajar Angkasa Putra, pelaku berhasil diketahui keberadaannya yang sedang berada di sebuah hotel di Kota Jambi.

"Pelaku kita tangkap saat sedang menginap di sebuah hotel," kata Eko, Senin (23/1/2023) siang.

Diberitakan sebelumnya, aksi seorang pria yang merampas handphone (HP) pemilik warung kelontong di kawasan RT 28, Tanjung Lumut, Jalan Lingkar Timur 1, Kelurahan Eka Jaya, Paal Merah, Kota Jambi, terekam CCTV.

Baca juga: Penderita Kusta di Tanjabtim Aktif Kampanyekan Berbagai Inovasi Untuk Mempercepat Kesembuhan

Baca juga: Rihanah Anah Desak Norma Risma Minta Maaf Kepadanya: Surga di Telapak Kaki Ibu

Dalam rekaman CCTV yang berdurasi 48 detik tersebut, tampak seorang pria mengenakan switer hitam, dan memakai topi datang ke warung.

Dari keterangan Dian, korban yang berhasil diwawancarai tribun, aksi tersebut terjadi pada Senin (5/12/2022) dini hari. Saat itu pelaku datang mengendarai sepeda motor, dan mengaku ingin mengisi ulang saldo dana.

Pelaku mengisi saldo sebesar Rp30 ribu.

Dian mengaku tidak ada rasa curiga melihat gerak-gerik pelaku, pasalnya pelaku juga turut mematikan mesin sepeda motornya.

"Kalau motornya tidak dimatikan kan saya curiga, dia matikan motor terus beli saldo," kata Dian saat diwawancarai awak media, Selasa (6/12/2022) siang.

Saat itu, Dian langsung mentransfer saldo dana yang dibeli oleh pelaku. Di momen inilah, pelaku mulai mencari celah untuk menjalankan aksinya.

Setelah proses transaksi selesai, pelaku berpura-pura meminta bukti transaksi yang telah berhasil dilakukan.

Belum ada rasa curiga, Dian lantas memperlihatkan bukti transaksi yang berada di dalam HP android miliknya.