Berita Tebo
Pejalanan Pimpinan Bawaslu RI Temui Suku Anak Dalam di Tanah Garo Tebo
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti didampingi Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi, Pimpinan Bawaslu Kabupaten Tebo, Pimpinan KPU Provinsi Jambi, Pimpinan KP
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Pantauan di lapangan ada ratusan SAD yang menyambut kedatangan rombongan Bawaslu dengan gembira dan SAD tersebut mengalungkan buah sibalik sumpah kepada Pimpinan Bawaslu RI dan Ketua Bawaslu Provinsi Jambi.
Ada beberapa pemukiman SAD, informasi yang berhasil dihimpun SAD tersebut sudah menetap tinggal di Pemukiman tersebut.
Namun ketika ada musibah SAD tersebut meninggal kan permukiman untuk sementara waktu, namun pada saat waktunya mereka kembali ke pemukiman dan beraktifitas seperti biasa.
Pada saat di lokasi, Pimpinan Bawaslu mensosialisasikan pengawasn partisipatif Pemilu, dilanjutkan dengan foto bersama dan melihat pemukiman SAD.
SAD bersama Pimpinan Bawaslu RI sedang bersadagurau serta berswafoto sambil diberi jajanan ringan.
Ada beberapa usulan dari SAD, yang langsung disampaikan kepada pimpinan Bawaslu pada saat turun kelapangan, salah satunya SAD tersebut minta dibuatkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah nya.
Lolly Suhenti Pimpinan Bawaslu RI menyampaikan memang hari ini agenda khusus dari Bawaslu RI mengadakan sosialisasi partisipatif terhadap SAD di Kecamatan Muara Tabir.
"Kecamatan ini menjadi perhatian Bawaslu, kita belajar dari Pemilu 2019,kita juga merujuk pada indeks kerawanan Pemilu 2024 dimana unsur yang paling penting adalah dan perlu mendapatkan perhatian penuh adalah berkenaan dengan hak pilih dan hak memilih," ujar dia.
Dalam konteks ini menurutnya SAD yang hidupnya nomaden dihutan itu tetap perlu diperhatikan untuk memenuhkan hak pilihnya.
Dalam kesempatan kali ini, Bawaslu memastikan sahabat, teman-teman dan keluarga di SAD juga komitmen dari pemerintah kabupaten untuk memastikan prosesnya secara teknis.
"Salah satu contohnya yang digagas KPU soal lokasi khusus TPS, tujuan nya memudahkan orang memilih, tujuan menghilangkan Gab," ungkapnya.
Kepedannya Bawaslu berharap adanya TPS didalam supaya mereka tidak jauh untuk memilih. Karena berdasarkan apa yang mereka sampaikan ada yang berjalan sampai 18 KM untuk mencapai TPS karena posisinya diluar pemukiman mereka ada bahkan ada yang jalan kaki selama tiga hari.
Sementara itu pihak Bawaslu juga melibatkan SAD sebagai kader partisipatif pemilu maka dia akan menjadi vokal point akan menghubungkan Bawaslu dengan masayarakat yang ada dipemukiman SAD.
Ketua KPU Kabupaten Tebo H Basri mengtakan, sangat memungkin kan KPU menyedikan TPS khusus dipemukimanan SAD, namun dia menyebut SAD punya budaya berpindah tempat (melangun) itu menjadi catatan sehingga sulit mengambil kebijakan. Supaya tidak kosong sama sekali maka KPU gabungkan dengan TPS terdekat.
Pria di Rimbo Bujang Tebo Nekat Mencuri HP Demi Biaya Berobat Istri yang Sedang Hamil |
![]() |
---|
Aspan Targetkan Kabupaten Tebo Masuk Lima Besar Pada Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Fasilitas Pendidikan Terdampak Banjir di Kunangan, Pj Bupati Tebo: Kita Persiapkan Jalan Keluarnya |
![]() |
---|
Pemkab Tebo Laporkan Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Banjir di Kunangan |
![]() |
---|
Persiapan 17 Agustus, Pemkab Tebo Kirim 6 Paskibraka ke Provinsi Jambi |
![]() |
---|