Tidak Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Sebut Sambo Masih Punya Pengaruh

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kuasa Hukum keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, Ramos Hutabarat menilai Ferdy Sambo masih menjadi sosok yang berpengaruh.

Sehingga Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak punya nyali dan keberanian dalam memberikan tuntuan hukuman mati terhadap Ferdy Sambo.

Ramos mengatakan, ketidak beranian Jaksa tersebut sosok Ferdy Sambo hingga saat ini masih memiliki pengaruh.

"Kami menilai Jaksa tidak ada keberanian memberi hukuman mati, kalau memang semua unsur terpenuhi dan tidak ada unsur yang meringankan, ya kenapa tidak dihukum mati?," kata Ramos.

"Ya, Sambo itu masih punya pengaruh lah," imbuhnya.

Ramos menduga, isu perselingkuhan yang diungkapkan oleh Jaksa tidak berdasar, dan ia beranggapan isu tersebut hanya untuk meringankan terdakwa Ferdy Sambo dan terdakwa yang lainnya.

Kamis sangat melihat niat dari Kuat Maruf, Ricky Rizal, yang membantu proses pembunuhan berencana itu sampai berhasil.

Ia kembali menegaskan, bahwa hukuman mati, seharusnya tepat untuk Ferdy Sambo, karena Ferdy Sambomerupakan penegak hukum, yang punya kewenangan dan juga yang mengerti aturan.

Hal itu diungkapkan oleh Ferdi Kesek, katanya, dengan tuntutan yang dibacakan Ferdy Sambo harusnya tidak dituntut hukuman seumur hidup, melainkan hukuman mati.

Katanya, semua unsur dalam kasus ini telah terpenuhi dengan pasal 340, tanpa ada unsur yang meringankan.

"Ya Jaksa disini kami nilai tidak ada nyali dalam memberi tuntutan kepada Ferdy Sambo," kata Ferdi Kesek, kepada media, pada Selasa (17/1/2023) sore.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ini Kata Kepala BI Jambi Perubahan Uang Kertas

Baca juga: Ibunda Brigadir Yosua Berharap Hakim Vonis Mati Ferdy Sambo, Jaksa Tuntut Pidana Seumur Hidup

Baca juga: RSJ Jambi Diusulkan jadi RSUD Zulkifli Nurdin, Ini Kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi