Ferry Irawan Langsung Telepon Verrell Bramasta Setelah KDRT Venna Melinda, Tak Ngaku Lakukan KDRT

Bagi Verrell, saat ini tak ada gunanya jika ia mengambil langkah untuk emosi.

“Yang terpenting bagi aku saat ini adalah mama, harus ada untuk mama, harus ada disamping mama dan itu yang aku lakukan,” sebut Verrell Bramasta.

Bahkan Verrell mengaku akan mengesampingkan segala urusan pekerjaannya demi mengurus Venna Melinda.

“Yang terpenting sekarang aku selalu ada untuk mama,” ujar Verrell Bramasta.

Baca juga: Tas Verrell Bramasta Dicopet Saat Liburan di Jepang, Kartu Kredit Hingga Paspor Raib Dibawa Maling

Kini Verrell Bramasta tak menapik jika dirinya sedih dan marah atas kejadian yang menimpa Venna Melinda.

“Sedihnya itu berasa banget sekarang,” ujar Verrell Bramasta.

Menurut Verrell setelah pulang dari Jepang ia berusah untuk selalu menemani Venna Melinda.

“Masih kaget sih karena saat aku tahu berita ini aku masih di Jepang, waktu itu kita masih siap-siap jalan,” sebut Verrell Bramasta.

“Waktu itu Sebenernya masih ada waktu dua hari lagi buat jalan-jalan, tapi dengar kabar ini aku langsung pulang,” ujarnya.

Saat kejadian itu, menurut Verrell Bramasta ia ditelpon oleh Venna Melinda dengan kondisi berdarah-darah.

“Sedih Verrell sampai nangis, tapi mau pulang gimana,” kata Veve, asisten pribadi Verrell Bramasta.

Menurut Verrell Bramasta saat ia bertemu dengan mamanya, sudah tak ada lagi lebam di tubuh Venna Melinda.

“Cuma mama mengeluh badannya sakit, terus kata dokter ada bagian yang retak di rusuknya, jadi belum 100 persen sembuh,” sebut Verrell Bramasta.

Hal yang membuat Verrell Bramasta sangat khawatir lantaran mamanya syok dengan kejadian KDRT itu.

“Jadi mama tu syok sampai sekarang. Sebagai anak ya aku khawatir, prihatin, sedih juga,” ujarnya.