Pembunuhan Brigadir Yosua

Putri Candrawati Dicecar Hakim Soal Siapa Yang Ajak Brigadir Yosua ke Duren Tiga

Update sidang perkara pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Putri Candrawati dicecar hakim tentang siapa yang mengajak korban yosua ke duren tiga.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI
Terdakwa Putri Candrawati menjalani pemeriksaan di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023) 

Putri: Saya tidak tahu kenapa Yosua ikut. Saya tidak pernah mengajak Yosua, Richard, dan Kuat waktu itu.

Hakim: Tadi di awal keberangkatan (dari Magelang) saudara mengatakan kalau Yosua satu mobil dengan saya, saya tidak akan mau. Kan begitu. Tetapi pada faktanya ketika menuju ke Rumah Duren Tiga ternyata justru ikut satu mobil.

Putri: Waktu itu saya sedang sakit saya pun pusing yang tidak perhatikan siapa saja yang ada di dalam itu

Saya hanya ingin istirahat sambil menunggu hasil PCR.

Putri Candrawati menangis saat diperiksa sebagai terdakwa di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023)
Putri Candrawati menangis saat diperiksa sebagai terdakwa di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023) (TRIBUNJAMBI)

Hakim: Sehingga saudara merasa tidak tahu bahwa kenapa Yosua ikut.

Singkat cerita kemudian pergilah saudara ke Duren Tiga. Saat di Duren Tiga sebagaimana kita lihat di CCTV dan keterangan para saksi kemarin di persidangan menerangkan, ketika saudara turun saudara langsung meminta Kuat Maruf untuk membawakan tas masuk ke dalam.

Pada saat saudara datang baju yang saudara gunakan sama dengan yang baju yang saudara gunakan pada saat berangkat dari Magelang yaitu baju lengan panjang dengan warna agak coklat.

Cerita dari saksi Kuat Maruf mengatakan, saya antarkan ibu kemudian saya letakkan tas kemudian saya keluar. Apa yang telah terjadi saat itu?

Putri: Waktu itu Kuat mengantarkan saya sampai di depan pintu kamar. Kuat itu memberikan tas saya yang dibawakan terus saya ucapkan terimakasih lalu saya masuk kamar dan tutup pintu.

Lalu saya berganti pakaian karena sudah menjadi kebiasaan saya setiap saya mau istirahat naik tempat tidur saya pasti ganti baju

Hakim: Pintu pada saat itu tertutup. Kemarin kami bersama dengan jaksa penuntut umum dan penasehat hukum menuju rumah saudara di Saguling maupun ke Duren Tiga.

Jarak antara lokasi kamar saudara di Duren Tiga dengan lokasi ditemukannya jenazah itu tidak terlalu jauh.

Pada saat terjadi penembakan Apakah saudara dengar peristiwa?

Putri: Pada saat itu saya mendengar saudara.

Hakim: Berapa kali?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved