Sidang Ferdy Sambo

Pakar Forensik Sebut Janggal Terkait Putri Candrawati Minta Brigadir Yosua Resign Setelah Pelecehan

Keterangan Putri Candrawati yang meminta Brigadir Yosua untuk resign setelah pelecehan tersebut sangat janggal

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI
Putri Candrawati menangis saat diperiksa sebagai terdakwa di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023) 

Berdasarkan riset, Reza menjelaskan bahwa korban pemerkosaan memerlukan waktu berhari-hari untuk sembuh dari tonic immobility atau freeze.

"Pertanyaannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan korban sejak berlangsungnya serangan seksual hingga benar-benar berakhirnya tonic immobility? Jawabannya, mengacu riset terhadap 298 korban pemerkosaan, adalah 2 hingga 37 hari."

"Berarti rata-rata korban butuh waktu 19,1 hari sejak diperkosa sampai freeze-nya berhenti tuntas," paparnya.

Dengan penjelasan dan pengakuan Putri tersebut, Reza pun mempertanyakan keterangan istri Ferdy Sambo itu terkait rudapaksa yang dialami oleh Brigadir J di rumah Magelang.

"PC sendiri butuh berapa lama sampai bisa memulihkan kemampuan berpikirnya? Tampaknya hanya dalam hitungan menit dia sudah mampu memikirkan langkah mitigasi pasca pemerkosaan. Realistiskah?

"Jadi, benarkan PC mengalami freeze alias tonic immobility saat dan pasca diperkosa? Lebih mendasar lagi, jadi benarkah PC diperkosa?" katanya.

Sebelumnya, dalam sidang lanjutan hari ini, Putri menceritakan peristiwa di Magelang dengan menangis.

Putri mengungkapkan bahwa dia meminta Brigadir J agar resign sesaat setelah dirinya mengaku dirudapaksa oleh Yosua.

Baca juga: Pasca Pelecehan di Magelang, Putri Candrawati Klaim Brigadir Yosua Menangis dan Mohon Ampun

"Waktu dek Ricky panggil dek Yosua, dek Ricky naik bersama dek Yosua masuk ke dalam kamar saya berdua. Lalu kalau tidak salah dek Ricky menyampaikan 'mohon izin ibu ini Yosua'. Saya anggukkan saja, kemudian Yosua duduk di sebelah kiri tempat tidur saya," kata Putri dikutip dari YouTube Kompas TV.

Tak lama, Ricky Rizal keluar meninggalkan kamar Putri Candrawati.

Namun, Putri menyebut Ricky masih bisa melihat dirinya dari luar kamar karena pintu dalam keadaan terbuka.

"Pintu warna putih yang kayu terbuka, hanya pintu kaca itu tertutup tapi dek Ricky masih bisa lihat saya. Saya jadi tidak berduaan dengan Yosua di kamar," ujar dia.

Setelahnya, ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa bertanya apa yang disampaikan Putri Candrawati kepada Brigadir Yosua saat berada di dalam kamar.

"Waktu itu saya sampaikan ke dek Yosua saya mengampuni perbuatanmu yang keji, saya minta dia untuk resign," ungkap Putri.

"Maksudnya resign di sini resign sebagai ajudan dari suami saudara atau resign dari kepolisian?" tanya Hakim.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved