Sidang Ferdy Sambo
Perbedaan Keterangan Ferdy Sambo vs Bharada E, Termasuk Posisi Putri Candrawati
perbedaan keterangan Ferdy Sambo dengan Bharada E: 1. Instruksi Menambah Amunisi 2. Cari Senjata Yosua 3. Posisi Putri Candrawati 4. Skenario
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
3. Keikutsertaan Putri Candrawati
Pada saat diminta oleh Ferdy Sambo untuk naik ke lantai 3 di rumah Saguling, Bharada E mengatakan ada Putri Candrawati juga di sana.
Bahkan, dari keterangan Richard itu, Putri dengan jelas juga mendengar Ferdy Sambo yang merencanakan penembakan Yosua.
Bharada E juga mengatakan, saat itu dia mendengar Putri yang mengingatkan soal sarung tangan.
Keterangan dari Bharada E ini dibantah Ferdy Sambo. Dia pun mengatakan bahwa saat itu Putri Candrawati sudah di kamar.
Bahkan ketika Ricky Rizal, orang yang pertama dia panggil masuk ke lantai 3, istrinya itu sudah di kamar dan menangis.
"Istri saya sudah saya perintahkan ke kamar," ungkap Sambo.
4. Skenario Pembunuhan Yosua
Richard Eliezer alias Bharada E mengungkapkan bahwa skenario tembak menembak sudah dirancang oleh Ferdy Sambo di rumah Saguling.
Pada kesaksiannya, Richard mengatakan penyusunan skenario di Saguling, dan eksekusi di Duren Tiga.
Sementara Ferdy Sambo mengatakan tidak demikian yang terjadi sebenarnya.
"Skenario itu saya jelaskan ke Richard setelah ada penembakan di Duren Tiga, bukan di Saguling," kata Ferdy Sambo.
5. Hajar atau Tembak
Bharada E mengungkapkan, saat berhadapan dengan Brigadir Yosua di Duren Tiga, diperintahkan Ferdy Sambo menembak.
Menurut terdakwa yang berstatus justice collaborator itu, perintah menembak keluar dari mulut Ferdy Sambo tiga kali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.