Sebut Dua Nama Bandar Narkoba Jambi, Teguh Minta Mabes Polri Diminta Turun Sikat Pelaku

TRIBUN JAMBI.COM,JAMBI - DPW  Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Provinsi Jambi mengaku prihatin dengan maraknya peredaran narkoba yang telah meluas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Adean Teguh, ketua DPW PEKAT IB Provinsi Jambi pada siaran pers di Sekretariat DPW, Kamis (29/12/2022).

Kata Adean, PEKAT IB Jambi telah beberapa kali menyuarakan dan menyampaikan adanya pengedar serta bandar besar yang diduga dibeckingi oleh oknum aparat penegak hukum.

Menurutnya, berdasarkan hasil pantauan tim PEKAT  IB Jambi terdapat beberapa tempat yang diduga sebagai basecamp untuk transaksi penggunaan narkoba di Jambi.

“Sedianya hari ini kita berencana melakukan aksi dukungan ke Polda Jambi, kita ganti dengan melaksanakan konferensi pers  disekretariat DPW sesuai  perintah DPP PEKAT IB di jakarta," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Jambi Tegaskan Tak Ragu Pecat Anggota Polisi yang Lakukan Pelanggaran

Adean Teguh, menambahkan kondisi Jambi saat ini sudah dikategorikan gawat darurat terhadap penyalahgunaan narkoba, bahkan DPW PEKAT IB sudah mengetahui dimana basecamp dari bandar tersebut.

"Kita sudah mengantongi nama bandar terbesar di Provinsi Jambi yakni inisial (T) dan (H), dan kita minta agar Kabareskrim Mabes Polri turun langsung untuk sapu bersih peredaran narkoba di Provinsi Jambi."

"Dan kita juga minta terhadap Kadiv Propam Mabes Polri untuk memeriksa siapa saja oknum yang menjadi pembeking untuk diproses hukum sesuai aturan yang berlaku," sambungnya.

Baca juga: Selama 2022 Polres Batanghari Ungkap 47 Kasus Peredaran Narkoba dengan 70 Orang Tersangka

Adengan mengaku sudah koordinasi dengan DPP PEKAT IB, dan selanjutnya akan menggalang dukungan dari seluruh masyarakat Jambi dengan membubuhkan tanda tangan dukungan pada spanduk putih yang akan digelar di Kantor DPRD Provinsi Jambi.

Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News