Petani Tebo Mengeluh Harga Sawit Rp2.000 Sekilo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO- Upadate Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit (TBS) di Kabupaten Tebo di tingkat petani sudah Rp 2.220 per kilogram. 

Harga TBS Rp 2.220 tepatnya di Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.

Hal itu dibenarkan oleh Sukri Tauke Kelapa Sawit, di Desa Tuo Ilir.

"Iyo benar harga sawit kini di Tuo Ilir diangka masih Rp 2.220 per kilogram," ungkapnya Minggu (25/12/2022).

Kata dia, harga TBS di tempat nya tidak menentu, kadang Rp 1.900 per kilogram kadang Rp 2.000 per kilogram.

"Dak nentu, kadang naik 20 perak, kadang 30 perak," ungkapnya.

Zurfan Tauke di Desa Teluk Langkap, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo mengatakan untuk harga TBS di tempat nya masih diangka Rp 2. 050 per kilogram.

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Hari Ini, Harga Kelapa Sawit tertinggi Rp 2.542 per Kg

Kata dia harga TBS juga tidak menentu, kadang naik kadang turun. 

Diangka segitu, petani di Kabupaten Tebo masih mengeluh ditambah kebutuhan pokok semakin hari semakin meningkat.

Petani berharap harga TBS diangka Rp 3.000 per kilogram. Walaupun demikian petani tetap bersyukur.

"Kalau dihitung harga pupuk tidak sebanding dengan harga TBS saat ini, harga pupuk sangat mahal apolagi pupuk sawit non subsidi" kata dia.

Dirinya menyebut harga pupuk bermacam-macam tergantung merek, yang jelas kata dia untuk pupuk urea diangka Rp 530 ribu per karung. 

"Sawit kalu dak di pupuk dak berbuah," ungkapnya.

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Periode 23-29 Desember 2022 - Harga TBS Capai Rp 2.542 per Kg

Dia bilang, untuk ukuran pupuk dalam 30 batang sawit menghabiskan 1 karung pupuk urea. 

"Artinya satu karung pupuk tidak cukup 1 hektare sawit," pungkasnya.

Baca juga berita terbaru Tribunjambi.com di Google News