Oknum Dosen FIB Unand Diduga Melakukan Pelecehan dengan Modus Ancam Tak Luluskan Mata Kuliah
Oknum dosen di FIB Universitas Andalas diduga melakukan pelecehan dengan modus tak luluskan mata kuliah
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Korban juga tidak ingin apa yang mereka alami diketahui oleh orang tuanya,” ujarnya dikutip dari Tribunpadang.com.
Sebelumnya, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sastra Minangkabau (Sasmin) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Unand mengutuk keras kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen inisial KC.
Ketua IKA Sastra Minangkabau FIB Unand Nurhasni mengaku IKA Sasmin turut prihatin atas peristiwa yang terjadi dan mengutuk keras segala bentuk perbuatan asusila di ranah pendidikan tinggi, baik yang dilakukan oleh tenaga pendidik kepada peserta didik, maupun civitas akademika lainnya.
Untuk itu, Ia mendesak pihak kepolisian untuk memprioritaskan penanganan kasus kejahatan seksual yang dialami oleh para korban dengan cepat dan transparan.
Ika Sasmin juga merekomendasikan kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan layanan perlindungan dan konseling kepada korban kejahatan seksual.
"Termasuk pendampingan di luar kampus dan di tempat tinggal korban," keterangan Nurhasni diterima Jumat (23/12/2022)
Ika Sasmin juga mengajak seluruh alumni dan civitas akademika Universitas Andalas untuk bersama-sama mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang aman dari tindakan kekerasan, kejahatan, dan pelecehan seksual di lingkungan kampus.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Tanpa Visum, Pelecehan yang Dialami Putri Candrawati Bisa Dibuktikan dengan UU TPKS
Baca juga: Kasus Pelecehan di RSUD Raden Mattaher Jambi, Sekda Sebut Oknum Perawat Diberikan Sanksi Disiplin
Baca juga: Oknum Perawat RSUD Raden Mattaher Jambi akan Disanksi Buntut Dugaan Kasus Pelecehan
Artikel ini diolah dari TribunPadang.com