Polresta Jambi Periksa Oknum Perawat RSUD Raden Matther yang Diduga Lecehkan Mahasiswa Magang

Tim Penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi terus melakukan penyidikan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan perawat RSUD Raden Mattaher Jambi.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunnews.com
Pelecehan seksual 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Tim Penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi terus melakukan penyidikan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan perawat RSUD Raden Mattaher Jambi pada mahasiswi kedokteran magang di ruang operasi.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk mengatakan, setelah kasus ini naik pada tahap penyidikan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk terduga pelaku.

"Kasusnya masih proses riksa semua saksi," kata Vany, Rabu (21/12/2022).

"Untuk terduga pelaku atau yang dilaporkan juga sudah kita periksa, tetapi diperiksa sebagai saksi, karena prosesnya masih berlanjut," jelasnya.

Di awal, kasus ini baru masuk tahap laporan pengaduan. Kata Vani, setelah pihaknya melakukan gelar perkara, kasus ini akhirnya bisa naik menjadi laporan kepolisian.

"Setelah kita lakukan gelar, kasus ini yang dari laporan pengaduan naik menjadi laporan kepolisian, hari ini ayah korban resmi melakukan laporan," kata Vani.

Vani menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum melakukan penetapan tersangka atas kasus tersebut.

"Masih proses, dan kita belum melakukan penetapan tersangka," jelasnya.

Baca juga: Orang Tua Korban Pelecehan di RSUD Raden Mattaher Tak akan Berdamai, Kasusnya Didampingi Pengacara

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, dilaporkan ke Mapolresta Jambi terkait dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahsiswi kedokteran.

Pelaku yakni BP perawat berusia 49 tahun. Dari keterangan ayah korban, IW, insiden pelecehan ini terjadi pada 31 Oktober 2022 lalu.

Di mana, saat itu putrinya yang sedang melaksanakan magang tengah berjalan di lorong di depan ruang operasi RS Raden Mattaher, untuk mengambil data riset pasien keperluan data magang.

Namun, saat sedang asik berjalan, tiba-tiba pelaku langsung menghampiri korban, kemudian mendorong korban masuk ke salah satu ruang operasi yang sedang kosong.

Saat masuk ke ruang operasi, pelaku menyentuh beberapa bagian tubuh korban, dan mencium pipi korban.

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat berupaya melepas masker yang dikenakan korban.

"Pengakuan putri saya, dia langsung disorong ke ruang operasi dan langsung nyentuh beberapa tubuh anak saya sampai mencium pipinya," kata IW, saat diwawancara awak media pada Rabu (30/11/2022) sore.

Baca juga: Kasus Pelecehan di RSUD Raden Mattaher Jambi, Sekda Sebut Oknum Perawat Diberikan Sanksi Disiplin

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved