Sidang Ferdy Sambo
Isi Chat WA Ferdy Sambo ke Bharada E Usai Penembakan Brigadir Yosua : Buat Tenang Keluarga Ya Chad
Ahli digital forensik, Adi Setya beberkan isi percakapan Ferdy Sambo dengan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E usai penembakan Brigadir Yosua
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Buat tenang keluarga di Manado ya chad, wa saya kalau ada yang nggak enak di hati kamu," bunyi chat Ferdy Sambo ke Bharada E dibacakan saksi ahli
Chat itu pun kembali dijawab oleh Richard dengan mengatakan "siap baik bapak,".
Baca juga: Ferdy Sambo Minta Maaf, Pakar Mikro Ekspresi Sebut Tak Tulus dan Sia-sia
Chatingan antara Bharada E dengan Ferdy Sambo tidak berhenti disitu saja.
Percakapan tersebut ditanya hakim sesuai dengan BAP dengan dibenarkan oleh saksi ahli.
"Pertanyaannya sekarang gini ahli, ini nomor telepon ini bisa terdeteksi atas nama Irjen Ferdy Sambo dan Richard itu bagaimana ?," tanya hakim.
"Jadi data ini tersimpan di handphone yang kami terima, nama ini muncul saat seseorang menyimpan nomor tersebut di dalam kontak dia,"
"Jadi nama tersebut merupakan nama kontak yang tersimpan di dalam barang bukti digital,"
"Kalau tidak diberi nama, apakah bisa terdeteksi bahwa itu adalah nama orangnya atau bagaimana ?,"
"Kalau tidak disimpan di dalam kontak nama yang tertampil adalah nama default yang disetting oleh si pemilik akun WhatsAppnya,"
"Misal saya setting menjadi inisial as maka disitu akan muncul as,"
"Tapi yang ahli teliti dalam persoalan ini.. ,"
Baca juga: Dua Saksi Berhalangan, Sidang Ferdy Sambo Cs Hari Ini Dengarkan Keterangan Ahli Digital Forensik
"Dalam hal ini kontak tersebut disimpan di dalam handphone dengan nama Irjen Ferdy Sambo," tandasnya.
Seperti diketahui, meninggalnya Brigadir Yosua awalnya dikabarkan setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Yosua dimakamkan di kampng halaman, yakni Sungai Bahar, Jambi pada 11 Juli 2022.
Belakangan terungkap bahwa Brigadir Yosua meninggal karena ditembak di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta.