Sidang Ferdy Sambo
Alasan Aktivis Perempuan Tak Dampingi Putri Candrawati yang Ngaku Jadi Korban Pelecehan Yosua
Aktivis pembela hak perempuan korban kekerasan seksual ragukan Putri Candrawati merupakan korban pelecehan Brigadir Yosua.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Aktivis pembela hak perempuan korban kekerasan seksual ragukan Putri Candrawati merupakan korban pelecehan Brigadir Yosua.
Ini diungkapkan Ratna Batara Murti di Program Rossi yang diunggah di kanal Youtube Kompas TV pada Jumat (16/12/2022).
Menurut Ratna, korban kekerasan seksual tidka pernah melakukan seperti yang dilakukan oleh Putri Candrawati pada Brigadir Yosua.
"Korban kekerasan seksual biasanya menolak bertemu dengan pelaku," katanya.
Sementara yang dilakukan Putri Candrawati di Magelang yang sempat mencari Brigadir Yosua dan meminta Ricky Rizal memanggil Yosua.
"Selama pengalaman pendampingan, tidak ada korban kekerasan seksual khususnya perkosaan yang melakukan itu," kata Ratna.
Sementara yang dilakukan Putri ke Brigadir Yosua bertemu dan berbicara berbisik-bisik bukan marah-marah.
"Kalau marah-marah, RR (Ricky Rizal,red) yang kepo sudah mendengar," imbuhnya.
Baca juga: Kejanggalan Putri Candrawati Ngaku Diperkosa Yosua, Kuasa Hukum Brigadir J: Omong Kosong
Baca juga: Ferdy Sambo Ngaku Malu Berhadapan dengan Mantan Anak Buah yang Jadi Terdakwa Obstruction of Justice
Karena dari pengakuan Ricky Rizal di persidangan, RR sempat kepo dengan pembicaraan Putri dan Brigadir Yosua di Magelang.
"Jangankan untuk bertemu pelakunya, menceritakan situasinya saja masih menggigil," ujar Ratna.
Aktivis biasanya menolak konfrontir antara korban dan pelaku saat penyidikan.
Yang kedua, kenapa Brigadir Yosua memilih melakukan itu di rumah majikannya, karena disitu pasti ada CCTV ada skuad (ajudan,red) atau ART.
"Siapa sih Yosua sampai melakukan itu di rumah majikannya sendiri," beber Ratna.
Selain itu, dari pengakuan kekasih Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak pernah curhat jika Yosua punya masalah dan sudah diancam.
Inilah yang membuat aktivis perempuan korban kekerasan tidka memberikan pendampingan kepada Putri Candrawati yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual.
Update berita Tribun Jambi di Google News