Sidang Ferdy Sambo
Pengacara Debat dengan Jaksa Terkait Satgas Merah Putih di Sidang Ferdy Sambo Cs
Perdebatan terjadi saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda pemeriksaan saksi, Irfan Widyanto
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
"Nggak, sekaranglah karena ada disini (saksi)," perintah hakim dengan nada meninggi.
"Belum bisa saat ini majelis,"
"ehhh gimana...,"
"Majelis, mohon majelis, kami jaksa penuntut umum yang menghadirkan saksi ini keberatan betul itu terkait yang tidak ada hubungannya dengan perkara ini," ujar salah satu JPU.
"Dia sebagai saksi disini," kata kuasa hukum.
"Ya penyebutan penyebutan yang bias itu tolong majelis untuk dihentikan, apa hubungannya dengan Satgas Merah Putih," kata JPU dengan wajah kesal.
"Begini ya, ini beberapa keterkaitan termasuk dengan kilometer 50. Dari saudara juga yang nanya waktu itu ke Acai kan," ujar hakim.
"itu juga terkait juga dengan Satgas Merah Putih,"
"Kalau saudara dapatkan nomor itu, tunjukkan kepada dia, biar jawabannya tidak seperti tadi," lanjut hakim.
"Siap, karena saya tidak belum pernah menjalankan tugas dari merah putih," kata Irfan.
"Nggak apa-apa, tapi ada nomor anggota yang disebutkan tadi. Tolong diperlihatkan kalau memang seperti ada,"
"Baik yang mulia, nanti akan kami pertunjukan," kata kuasa hukum.
Seperti diketahui, meninggalnya Brigadir Yosua awalnya dikabarkan setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Yosua dimakamkan di kampng halaman, yakni Sungai Bahar, Jambi pada 11 Juli 2022.
Belakangan terungkap bahwa Brigadir Yosua meninggal karena ditembak di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta.