Sidang Ferdy Sambo

Kuasa Hukum tak Setuju Soal Brigadir Yosua Selingkuh dengan Putri Candrawati

hasil poligraf mengesankan  perselingkuhan Brigadir Yosua dengan Putri Candrawathi, kuasa hukum tak setuju.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI
Putri Candrawati saat diambil sumpah sebelum bersaksi untuk kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Senin (12/12/2022). Insert: Brigadir Yosua 


Kata Aji bahwa alat itu mempunyai akurasi di atas 93 persen.


"Teknik ini memiliki keakuratan di atas 93 persen,” kata Aji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, (14/12/2022).


Di ruang sidang itu Aji juga menjelaskan cara kerja pemeriksaan poligraf yang merupakan permintaan penyidik tersebut.


Pemeriksa poligraf berkoordinasi dengan penyidik berkaitan isu yang akan didalami dalam proses pemeriksaan.


“Setelah itu kami pelajari konstruksi kasusnya seperti apa, kemudian menentukan waktu setelah itu baru dilakukan pemeriksaan,” ucap Aji dikutip dari Tribunnews.com.


Aji mengungkap ada tiga tahapan dalam pemeriksaan poligraf
Pertama tahapan pre-test. 


Disana, seorang pemeriksa menjelaskan mekanisme pemeriksaan poligraf, di dalamnya ada berkaitan riwayat kesehatan, riwayat sosial, lalu menyamakan persepsi berkaitan kronologi kejadian.


Tahapan kedua merupakan tahapan tes, dimulai dengan ditandai seorang terperiksa dipasang alat-alat berupa sensor.


Aji mengatakan sensor poligraf sendiri ada empat, yaitu sensor pernapasan dada, sensor pernapasan perut, sensor elektrodermal, dan sensor kardiovaskuler atau sensor jantung. 


“Lalu setelah terperiksa dipasang alat-alat, kemudian diberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan metode yang kita gunakan,” ungkapnya.


Selanjutnya, tahapan terakhir adalah tahapan post-test. 


Dalam tahapan ini, pemeriksa menganalisa grafik dengan bekerja secara tim untuk menentukan apakah terperiksa terindikasi berbohong atau jujur.


“Saudara jelaskan menurut standar tingkat keakuratannya 93 persen, 7 persen sisanya?” tanya hakim.


“7 persen sisanya lebih ke keahlian dari seorang pemeriksa Yang Mulia. Semakin pandai seorang pemeriksa maka nilai keakuratan pemeriksaan ini akan semakin tinggi. Untuk nilai ambang bawahnya adalah 93 persen,” jawab Aji.


Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan menggelar sidang tertutup terhadap pemeriksaan empat saksi ahli dalam perkara pembunuhan berencana BrigadirYosua.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved