KPK Intai Wakil Ketua DPRD Jatim Sejak Bulan Lalu, OTT 4 Orang Terkait Dana Hibah
Selain Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak, KPK juga mengamankan 3 orang lainnya pada OTT di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022).
TRIBUNJAMBI.COM - Selain Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak, KPK juga mengamankan 3 orang lainnya pada OTT di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022).
Pada Kamis (15/12/2022) siang, Sahat terlihat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan mulanya KPK menerima informasi soal dugaan praktik korupsi di DPRD Jawa Timur.
Setelahnya, KPK melakukan penintaian sejak bulan lalu.
Kemudian tim KPK melakukan pendalaman informasi, dan berujung pada tangkap tangan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dan tiga orang lainnya.
"Sejauh ini informasi awal yang kami peroleh memang sudah beberapa bulan yang lalu informasi itu diterima oleh tim KPK, dan kemudian diverifikasi, ditelaah, dan semalam betul kemudian terjadi dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Ali dalam tayangan Kompas TV, Kamis.
Adapun tindak pidana korupsi yang dilakukan adalah dugaan pemberian dan penerimaan suap pengurusan usulan dana hibah dalam APBD Provinsi Jawa Timur untuk kelompok masyarakat.
Baca juga: Viral di Tiktok, Sudah Hati-hati Tetap Terjatuh, Downlaod Videonya di Snaptik
Baca juga: Berikut Isi Omnibus Law (RUU PPSK) yang Disetujui Pemerintah dan Komisi XI DPR RI
"Tapi prinsipnya yang jadi pokok perkara dari kegiatan tangkap tangan ini adalah terkait pengurusan usulan dana hibah di APBD Provinsi Jawa Timur untuk kelompok masyarakat atau dalam bahasa kita sebenarnya ini terkait Ijon," ujarnya.
Kader Golkar Terjaring OTT KPK
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Fraksi Partai Golkar Sahat Tua P Simandjuntak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan kasus tersebut sekaligus menjadi cambuk bagi seluruh para kadernya.
"Kita harap juga ini jadi cambuk dan peringatan buat kader Golkar untuk menghindari hal-hal seperti itu (korupsi)," kata Lodewijk saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
Namun, Lodewijk menyebut pihaknya belum mengetahui secara pasti kasus yang dihadapi kader partainya itu.
"Jadi kita enggak tahu ya, kita enggak tahu, tapi kita akan konfirmasi," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.