Sidang Ferdy Sambo
Pengacara Sambo Sebut Keterangan Ahli Balistik Buktikan Peluru Ditembakkan dari Senjata Richard
Penasehat hukum Ferdy Sambo sebut keterangan saksi ahli balistik membuka fakta soal penembakan Brigadir Yosua.
Update kasus Ferdy Sambo
TRIBUNJAMBI.COM - Penasehat hukum Ferdy Sambo sebut keterangan saksi ahli balistik membuka fakta soal penembakan Brigadir Yosua.
Saksi ahli dihadirkan pada sidang pembunuhan benrencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo Dkk pada Rabu (14/12/2022).
Bagi Arman Hanis, keterangan ahli balistik soal temuan selongsong peluru buktikan semua peluru Glock keluar dari senjata Bharada E atau Richard Eliezer.
“Delapan selongsong itu identik dengan senjata yang dipegang oleh Richard,” ucap Arman Hanis ditemui di PN Jakarta Selatan.
“Apa yang disampaikan ahli itu semakin membuka fakta bahwa yang menembak adalah Richard, tidak ada dari Glock yang lain,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut dilengkapi pengacara lainnya, Rasamala Aritonang.
Ia mengatakan bahwa dengan apa yang disampaikan ahli balistik yang juga memeriksa TKP Duren Tiga, keterangan Richard Eliezer menembak 2-3 kali terbantahkan.
Baca juga: Tim Gabungan Polda Jambi Kembali Razia PETI di Bungo, Temukan 14 Unit Dompeng Rakitan
Baca juga: Sebanyak 7 Partai Pilih Rancangan Kedua, 6 Dapil yang Diusulkan KPU Kota Jambi
“Ada perbedaan antara keterangan Richard yang menyampaikan hanya menembak 2-3 kali, faktanya dari uji balistik ada 8 kali tembakan dikeluarkan dari senjata yang dimikiki Richard,” ucap Rasamala.
“Artinya keterangan tersebut yang disampaikan Richard tidak benar,” lanjutnya.
Hari ini (14/12) kelima terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo, Putri Candrawati, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf kembali jalani persidangan.
Agenda sidang adalah mendengarkan keterangan saksi ahli, yang terdiri dari ahli di antaranya Puslabfor, balistik, hingga ahli digital forensik.
Sejauh ini, Bharada Richard Eliezer bersikukuh dirinya disuruh Ferdy Sambo menembak Yosua, dan Ferdy Sambo ikut menembak.
Di lain sisi, Ferdy Sambo pun konsisten membantah kesaksian Eliezer tersebut, dan mengatakan dirinya tidak menembak Brigadir J atau Yosua.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Tim Gabungan Polda Jambi Kembali Razia PETI di Bungo, Temukan 14 Unit Dompeng Rakitan
Baca juga: Sebanyak 7 Partai Pilih Rancangan Kedua, 6 Dapil yang Diusulkan KPU Kota Jambi
Baca juga: Wakili Provinsi Jambi, Kelurahan Talang Jauh Raih Juara 2 Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional