Pembunuhan Brigadir Yosua
Ferdy Sambo vs Richard Eliezer, Kesaksian Bharada E Dianggap Febri Tidak Terveriffikasi
Ferdy Sambo mengatakan saat itu hanya menyuruh menghajar, dan hal yang sama juga disampaikan oleh saksi Kuat Maruf.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Itu dilakukannya sebagai bentuk sindiran terhadap Ferdy Sambo, yang dalam kesaksiannya mengungkapkan mengambil senjata dari pinggang Yosua lalu menembak dinding untuk skenario baku tembak.
"Ricky Rizal mengatakan dia mengamankan ataupun menyimpan senjata Yosua," ucapnya.
Selanjutnya, Bharada Richard Eliezer juga saksikan dan mengatakan senjata Yosua itu ada di dashboard mobil yang ditumpangi oleh Putri Candrawati dari Magelang ke Jakarta.
"Lalu di dalam surat dakwaan juga setahu saya ada informasi bahwa Yosua menanyakan apakah saya boleh ambil senjata atau tidak Ibu? Ibu PC tidak menjawab," ungkapnya.
Dia mengatakan, itu bisa diasumsikan Putri Candrawati sudah tahu senjata itu diamankan sejak di Magelang.
"Yang jadi persoalan baru adalah ketika pada saat Ferdi Sambo ditanya oleh hakim, senjata siapa yang kau gunakan untuk menembak ke arah dinding, (Ferdy) jawab senjata Yosua. Katanya senjata Yosua itu ada di pinggang," ungkap Martin.
"Yang menjadi pertanyaan kita, apakah senjatanya begini punya kaki, sehingga bisa jalan sendiri dari tempat persembunyian?" kata Martin ke arah Febri Diansyah pengacara Putri Candrawati di acara TV One.
Menurutnya, harusnya senjata itu memang punya kaki, untuk bisa kembali lagi ke pinggang Yosua.
"Berdasarkan keterangan Ricky, ternyata senjata diamankan. Bagaimana caranya senjata ini bisa jalan sendiri ke pinggang Yosua?" terangnya sambil menunjukkan foto unik itu.
Baca juga: Ferdy Sambo Terpukul Putri Candrawati Menangis di Magelang: Saya Kaget
Baca juga: Kuat Maruf Sebut tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir Yosua, Hasil Lie Detector Kuat Berbohong
Baca juga: Ferdy Sambo Ragukan Hasil Uji Poligraf, Khawatir Jadi Framing Buruk