Bom Astanaanyar

Kapolri Ungkap Pelaku Bom di Mapolsek Astanaanyar Berafiliasi Kelompok JAD

Terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar merupakan residivis kasus serupa bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Capture/TRIBUNJABAR
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar terafiliasi JAD 

Dia menyebutkan bahwa sebelum meledaknya bom tersebut pelaku sempat mengacungkan senjata kepada anggota yang melaksanakan apel pagi.


Kapolres mengungkapkan bahwa terduga pelaku peledakan tersebut tewas ditempat.


"Pelaku pembawa bom tersebut meninggal dunia di lobi Polsek Astana Anyar," katanya dikutip dati tayangan Kompas TV.


Semnetara itu anggota polisi yang menjadi korban peledakan tersebut dikatakan Aswin sebanyak tiga orang.


Saat ini ketiganya telah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


"Ada tiga orang anggota kami mengalami luka-luka, sekarang sedang dirawat di rumah sakit Polri," ungkapnya.


Pasca kejadian tersebut bahwa situasi di kawasan Mapolsek dalam radius 200 meter telah diamankan dan disterilkan.


"Radius 200 meter sudah kami police line, jadi jalan akses ke Polsek kami tutup dengan police line. Jadi seluruh sekeliling Polsek kami ditutup,"


Saat ini kata Kapolres pihaknya menunggu Tim Jibom dari Satbrimob Polda Jabar untuk memastikan ledakan selanjutnya.


Hingga saat ini identitas pelaku belum didapatkan. Sebab hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah pelaku.

 

 


Serangan Berafiliasi dengan ISIS, Waspada Serangan Susulan 


Pengamat terorisme ingatkan serangan bom bunuh diri susulan dari kelompok terorisme yang berfiliasi ke ISIS. 


Pengamat Terorisme, Al Chaidar menyebutkan bahwa serangan terorisme yang terjadi belakangan ini dilakukan oleh kelompok Suriah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved