Berita Batanghari
Personel Gabungan Diimbau Tetap Humanis Setelah Truk Batubara Beroperasi Kembali
Pembukaan ini menindaklanjuti hasil rapat forkopimda Jambi yang dilakukan beberapa waktu lalu menyikapi terhadap penutupan sementara truk batubara
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Jalan Bulian-Tembesi tepatnya di Kelurahan Sridadi Kabupaten Batanghari kembali dibuka untuk dilalui truk batubara setelah ditutup 21 November lalu akibat perbaikan jalan.
Personel gabungan yang bertugas di lapangan mengatur arus lalu lintas diminta untuk bersikap humanis.
Hal itu dikatakan Asisten 1 Setda Provinsi Jambi Apani Saharudin.
“Saya imbau kepada sopir, pemegang IUP, transportir untuk dapat mematuhi dan bekerja sama dengan petugas sehingga saling bahu-membahu, mudah-mudahan ini bisa jalan sebagaimana yang kita harapkan. Yang penting dalam melaksanakan tugas personel harus humanis jangan arogan, berikan peringatan atau teguran se humanis mungkin saat bertugas,” katanya.
Menurutnya, pembukaan ini menindaklanjuti hasil rapat forkopimda Jambi yang dilakukan beberapa waktu lalu menyikapi terhadap penutupan sementara truk batubara dikarenakan Jalan Bulian-Tembesi di Sridadi sedang dalam perbaikan.
“Allahmdullilah, 21 November sudah diadakan penutupan dan mulai malam ini kita merencanakan jalan sudah mulai dibuka,” katanya, Senin (5/12/2022).
Dengan pembukaan tersebut personel gabungan terdiri dari Anggota Polres Batanghari, Ditlantas Polda Jambi, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari. Serta Satpol PP Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari menempatkan beberapa petugas terutama pada titik-titik yang dianggap rawan kemacetan.
“Ada 130 personel ditempatkan di 5 pos pantau dan 8 titik yang rawan kemacetan. Petugas akan mengatur atau menjaga dipos-pos titik terutama melakukan penyekatan terhadap waktu operasional yang sudah diatur terlebih dahulu,” ujarnya.
Misalnya, arus lalu lintas dari Sarolangun sudah diatur pada 01.00 WIB disekat di Kecamatan Batin XXIV, dari Tebo disekat pada pukul 02.00 WIB di Maro Sebo Ulu dan di pos Simpang BBC pukul 04.00 WIB.
“Tugas utama dari tim itu selain dari melakukan patroli sepanjang jalan juga memastikan semua kendaraan masuk ke kantung parkir disaat tidak lagi jam operasional. Selain itu, juga membantu mengurai pada saat mungkin terjadi kemacetan,” ucapnya.
Ia bilang, petugas di lapangan juga dilengkapi dengan alat komunikasi sehingga memudahkan menyampaikan informasi sesama petugas.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Polda Jambi Lakukan Sistem Buka Tutup di Mulut Tambang, Tak Boleh Lebih dari 4.000 Truk Batubara
Baca juga: Ditlantas Polda Jambi Minta Dishub Serius Awasi Truk Langgar Tonase di Jembatan Timbang