Sidang Ferdy Sambo
Ricky Ungkap Alasan Amankan Senjata Brigadir Yosua, Hakim: Tidak Masuk Akal
Majelis hakim tampaknya curiga dengan keterangan Bripka Ricky terkait pengamanan senjata api almarhum Yosua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Suci Rahayu PK
Sehingga Ricky mengatakan ke majelis hakim lebih memilih mengamankan senjata ke kamar Brata.
Bripka Ricky dan Kuat Maruf Ubah BAP
Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf ubah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait sarung tangan yang dikenakan Ferdy Sambo, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.
Perubahan keterangan itu disampaikan Ronny Talapessy, Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Ronny mengatakan bahwa kedua terdakwa tersebut bersama sama mengubah BAP pada tanggal 18 Agustus 2022 kemarin.
Sementara pada pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan terhadap keduanya mengakui jika Sambo mengenakan sarung tangan untuk menembak Brigadr Yosua.
Pihaknya juga akan menanyakan hal tersebut kepada kedua terdakwa yang akan menjadi saksi untuk kliennya.
Sebab perubahan berita acara tersebut membuat dia curiga dengan Kuat Maruf.
Baca juga: Terungkap, Kuat Maruf dan Ricky Rizal Ubah BAP Tentang Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan
Baca juga: Bidang Bina Marga PUPR Kota Jambi Kejar Target Realisasi Fisik APBD P Sebelum Tutup Buku
"Ada perubahan BAP dari saudara Ricky Rizal dan kuat Maruf bersamaan di tanggal 18, jadi ini menjadi kecurigaan kami," ujar Ronny Talapessy dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (5/12/2022).
"Yang awalnya mereka sampaikan bahwa mereka melihat sarung tangan tetapi pada 18 Agustus mereka mencabut 18 Agustus mereka mencabut keterangannya dan menyampaikan tidak melihat sarung tangan," ungkap Ronny.
Pada kesempatan itu Ronny juga menunjukkan sampel yang dibawa, berupa masker dan sarung.
Dia tidak menjelaskan secara detail maksud dari kedua benda tersebut.
Namun dia meminta awak media yang ada di PN Jaksel untuk melihatnya nanti saat persidangan.
"Nanti detailnya tunggu di persidangan," tandasnya.
Sidang Ferdy Sambo Cs Hari Ini