Sidang Ferdy Sambo

Chuck Bilang Uang Brigadir Yosua Rp 150 Juta, Keluarga Hanya Terima Rp 100 Juta

Pada sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Chuck Putranto mengatakan uang milik almarhum yang ditemukan sebanyak Rp 150 juta.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUNJAMBI
Samuel Hutabarat dan Chuck Putranto 

Remunerasi ini diberikan kepada keluarga selaku ahli waris oleh dua orang dari Bareskrim Mabes Polri.

Mereka datang ke Sungai Bahar, kediaman Samuel Hutabarat, didampingi anggota Polda Jambi serta adik almarhum, Mahareza Hutabarat.

Tim Bareskrim sampai di kediaman orang tua Brigadir Yosua sekira pukul 11.00 pagi dan langsung bertemua dengan kedua orang tua Brigadir Yosua.

Ada dua hak Brigadir Yosua yang diserahkan kepada ahli waris, yakni Tunjangan Bulan Juni sebesar Rp 2.702.000 dan tunjangan kerja bulan ke 13 senilai Rp 1.351.000 sehingga total Rp 4.053.000.

"Tim Mabes tadi menyerahkan tunjangan kinerja bulan Juni 2022 dan tunjangan kinerja bulan ke 13 atas nama Brigadir Yosua," kata Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir Yosua.

Namun Samuel juga mempertanyakan kepada tim yang menyerahkan remunerasi tersebut, karena biasanya gaji atau tunjangan langsung masuk ke rekening korban.

Kata Hanna, Perwakilan Tim Bareskrim Mabes Polri penyerahan ini dilakukan secara langsung ke ahli waris karena seluruh rekening atas nama Brigadir Yosua sudah diblokir.

Termasuk juga rekening Bank BRI yang merupakan rekening gaji Brigadir Yosua.

"Dia langsung telepon atasannya, dan katanya karena rekening mabes BRI dan semua rekeningnya sudsh di blokir sehingga diserahkan secara langsung," ucapnya.

Sementara itu terkait 4 rekening almarhum Ayah Brigadir Yosua juga sempat menanyakan kepada tim.

Tapi tim Bareskrim Mabes Polri tidak mengetahui dan mengaku hanya diperintah mengantarkan remunerasi ini.

Untuk Bulan-bulan seterusnya keluarga diminta untuk mengurus surat Asabri yang terdiri dari akta kematian, kk dan nomor rekening ahli waris.

Hak-hak brigadir Yosua lain saat ini belum ada kejelasan, keluarga mempertanyakan 6 item barang miliki Brigadir Yosua yang dijadikan barang bukti di pengadilan.

Serta ada 10 barang yang keberadaanya sampai hari ini belum diketahui.

Brigadir Yosua Hutabarat tewas di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022, setelah ditembak berkali-kali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved