Sidang Ferdy Sambo

Sumber Uang di Rekening Ajudan Ferdy Sambo Mencurigakan, Pakar Hukum Pidana Minta PPATK Telusuri

Nominal uang yang masuk ke rekening ajudan Ferdy Sambo, yakni yosua hutabarat dan ricky rizal dianggap mencurigakan, sumbernya perlu ditelusuri PPATK

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/SUANG
Ferdy Sambo dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat 

TRIBUNJAMBI.COM - Nominal uang yang masuk ke rekening ajudan Ferdy Sambo dianggap mencurigakan, sumbernya perlu ditelusuri PPATK.

Saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, diperkirakan pendapatan resmi Ferdy Sambo hanya sekitar Rp 40 juta, yang berasal dari gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan lainnya.

Sementara di rekening Bripka Ricky Rizal, yang disebut untuk kebutuhan rumah tangga, mencapai Rp 662 juta, termasuk yang ditransfer dari rekening Brigadir Yosua Hutabarat.

Sebelumnya, ada juga uang yang disetorkan langsung ke rekening Ricky senilai Rp 450 juta.

Hal ini berarti, uang yang ada di rekening ajudan saja sudah sekitar 15 kali lipat dari pendapatan bulanan Ferdy Sambo.

“Jadi kalau ada uang itu, harus ditelusuri oleh PPATK, uang itu darimana, apalagi pernah disetorkan jumlahnya Rp 450 juta ya, dalam keadaan tunai,” ucap

Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan, dikutip dari Kompas TV.

Pada saat persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa lalu, Fedy Sambo mengatakan uang yang ditransfer dari rekening Yosua adalah miliknya.

Selanjutnya informasi terbaru yang diungkap di Channel Youtube Irma Hutabarat, muncul dokumen tentang rekening Nofriansyah Yosua.

Pada cuplikan surat yang dikeluarkan BNI, disebutkan Nofriansyah Yosua memiliki dua rekening di bank milik negara itu.

Salinan dokumen tentang rekening Brigadir Yosua Hutabarat
Salinan dokumen tentang rekening Brigadir Yosua Hutabarat (CAPTURE YOUTUBE IRMA HUTABARAT)

Ada surat dengan Kop BNI yang ditujukan kepada Nofriansyah Yosua di Sungai Bahar Desa Suka Makmur tertanggal 18 Agustus 2022.

Tertulis surat itu perihal penghentian sementara rekening, berdasarkan surat PPATK.

Baca juga: Fantastis! Diduga Rp 100 Triliun Saldo Rekening Brigadir Yosua Hutabarat di BNI

"Merujuk surat tersebut (permintaan PPATK) di atas perihal pada pokok surat, dengan ini kami sampaikan berita acara penghentian sementara atas rekening saudara," tertulis di surat itu, yang ditandatangani Ricky Setiadhi selaku Pgs Pemimpin.

Selanjutnya disebutkan bahwa Nofriansyah Yosua punya dua nomor rekening di BNI yang dihentikan sementara transaksinya.

Soal rekening Yosua, pada sidang sebelumnya Anita selaku CS BNI menolak membuka, dengan alasan hanya diberi kuasa membuka isi rekening Ricky Rizal.

Saldo Nyaris Rp 100 Triliun

Brigadir Yosua Hutabarat memiliki dua rekening di BNI.

Putri Candrawati saat sidang sebelumnya mengatakan dia yang meminta Yosua dan Ricky Rizal membuka rekening di BNI Cibinong.

Saldo yang tersisa di salah satu rekening BNI atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat sangat fantastis, berdasarkan dokumen yang ditunjukkan Ketua LMR RI, Glenn Tumbelaka, di Channel Irma Hutabarat.

Tertera dalam dokumen itu saldo nyaris mencapai Rp 100 triliun.

Isi rekening ini terungkap dalam salinan surat BNI Kantor Cabang Cibinong, tanggal 18 Agustus 2022.

Surat tersebut berisi berita acara penghentian sementara transaksi, berdasarkan permintaan PPATK.

Dalam dokumen, surat yang menunjukkan isi saldo itu ditandatangani Anita Amalia Dwi Agustine sebagai Asisten PNC, dan Rinawati Margono selaku Pemimpin BIdang Pembinaan Pelayanan.

Adapun penghentian sementara transaksi rekening atas nama Nofriansyah Yosua dilakukan atas dasar surat PPATK Nomor SR/9051/AT.05.01/VIII/2022.

Di Youtube Irma Hutabarat, Glenn mengatakan pihak keluarga sudah menemui pihak BNI.

Hanya saja saat itu dijawab oleh pihak bank, bahwa angka yang nyaris mencapai Rp 100 triliun itu bukan nominal uang.

Baca juga: Kesaksian Ferdy Sambo Soal Tambang Ilegal di Kalimantan Timur, Ungkap Soal Sosok Jenderal

Baca juga: Pembunuhan Brigadir J, Kuasa Hukum Keluarga Yosua Minta PPATK Telusuri Aliran Dana Dua Ajudan

"Jawabannya disebut itu bukan nomonalnya, tapi kode. Padahal kalau kode, tidak pakai Rp," ungkap Glenn, pada konten yang tayang pada Kamis 24 November 2022.

Sementara rekening yang nominalnya fantastis itu hingga kini belum diketahui siapa sebenarnya yang selama ini menguasainya.

Pada sidang sebelumnya, Ferdy Sambo mengatakan yang ada di rekening Yosua adalah uangnya.

Putri Candrawati mengatakan, dia yang meminta pada Yosua Hutabarat dan Ricky Rizal buka rekening.

Alasannya, untuk digunakan keperluan rumah tangga.

Soal rekening gendut, hingga kini belum dibahas di persidangan.

Juga soal berapa saldo di rekening Yosua, Anita saat ditanya hakim mengatakan dia tidak punya kewenangan untuk menjawabnya.

Gaji Ferdy Sambo

Saldo di rekening BNI atas nama Ricky Rizal, yang diklaim untuk keperluan rumah tangga keluarga Ferdy Sambo, mencapai Rp 662 juta.

Itu diketahui dari rekening koran yang dibuka di PN Jakarta Selatan oleh Anita, Costumer Services BNI, pada sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Pada kesempatan yang sama, Ferdy Sambo mengatakan dirinya yang memiliki uang yang ada di rekening Yosua dan Ricky Rizal.

Dia mengatakan uang tersebut digunakan untuk keperluan rumah tangga di Jakarta dan Magelang.

Baca juga: Hari Ini Brigadir Yosua Hutabarat Ulang Tahun ke-28, Vera Simanjuntak Kenang Kebaikan Almarhum

Besarnya uang yang dipegang oleh ajudan ini membuat publik makin penasaran dengan gaji Ferdy Sambo semasa aktif jadi polisi dengan jabatan Kadiv Propam Polri.

Untuk diketahui, gaji pokok Ferdy Sambo diperkirakan sekitar Rp 5 juta.

Dia juga mendapatkan tunjangan kinerja sekitar Rp 29 juta per bulan sebagai kadiv propam.

Pendapatan lainnya yang sah sebagai Kadiv Propam adalah tunjangan lauk pauk, tunjangan anak dan istri, dan beberapa tunjangan lainnya, yang diperkirakan nilainya tidak sampai Rp 5 juta.

Berdasarkan analisa itu, maka gaji Ferdy sambo yang diterima tiap bulan diprediksi sekitar Rp 40 juta per bulan.

Pada sidang tadi, Selasa (22/11/2022), Putri mengatakan membuka dua rekening untuk membiayai kebutuhan rumah tangga.

Ada rekening atas nama Ricky Rizal, digunakan membiaya kebutuhan rumah tangga di Magelang.

Selanjutnya adalah rekening atas nama Yosua Hutabarat, untuk kas rumah tangga di Jakarta, meliputi rumah di Duren Tiga, Jalan Bangka, dan Jalan Saguling.

Saat ini Ferdy Sambo menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Selain dirinya, yang jadi terdakwa adalah Putri Candrawati, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. (*)

Baca juga: PROFIL dan Biodata Brigadir Yosua Hutabarat, Polisi yang Meninggal Di Rumah Kadiv Propam

Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Sengaja Buka Rekening An Brigadir Yosua dan Ricky Rizal

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved