Berita Tanjabtim
Jembatan Kayu Rusak di Tanjabtim Akibat Hantaman Ombak
Gelombang tinggi dan di kawasan pesisir Tanjung Jabung Timur, tepatnya di Mendahara membuat sejumlah fasilitas umum jembatan kayu mengalami kerusakan
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Gelombang tinggi dan di kawasan pesisir Tanjung Jabung Timur, tepatnya di Mendahara membuat sejumlah fasilitas umum jembatan kayu mengalami kerusakan di hantam air laut terus menerus.
“Saat itu kondisi sedang hujan, angin kencang dan gelombang juga cukup tinggi. Yang mengakibatkan salah satu ruas jalan jeramba di sekitar pemukiman warga di rt 12, Kelurahan Mendahra Ilir itu mengalami kerusakan,” kata Amri Juardy, camat Mendahara, Senin (14/11/2022).
Lanjutnya, jalan jeramba tersebut masuk aset Kelurahan Mendahara Ilir, dan dalam pengelolaan Dinas Perkim Kabupaten Tanjab Timur. Sudah cukup lama kondisi kekuatan jalan tersebut mengalami kerusakan akibat mulai termakan usia dan terdapat beberapa kerusakan lain di beberapa titik.
Jalan tersebut kerap digunakan sehari-hari oleh warga sekitar sebagai jalur perlintasan dan juga kerap digunakan warga sekitar untuk mengangkut hasil laut nelayan yang baru pulang melaut.
"Untuk panjang keseluruhan jalan jeramba kayu di lokasi tersebut sekitar 260 meter. Yang hancur ada tiga titik, dengan panjang sekitar 50 meter. Kami telah dilaporkan kondisi tersebut ke Pemkab Tanjab Timur, dalam hal ini Dinas Perkim. Dan insya allah dalam waktu dekat ini ada langkah perbaikan di jalan jeramba kayu tersebut," tuturnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: KPU Tanjabbar Bakal Buka Pendaftaran PPK dan PPS
Baca juga: Luna Maya Punya Sebutan Jika Benar Ayu Ting Ting dan Boy William Menjalin Kasih
Baca juga: Adem Banget Momen Dewi Perssik Disuapi Istri Aldi Taher Disorot