Longsor di Tapanuli Tengah
Sekejap, Pak Simbolon Kehilangan Istri dan 2 Anak, Rumah Hancur Total Saat Longsor Tapanuli Tengah
Simbolon kehilangan istri dan dua orang anaknya, saat longsor di Desa Siharbangan, Tapanuli Tengah. Korban bernama Kristina Simamora, Mikael, Taskia
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Bapak Simbolon kehilangan istri dan dua orang anaknya, saat longsor terjadi di Desa Siharbangan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.
Korban tewas dalam bencana alam ini adalah Kristina Simamora (40) istri Pak Simbolon, dan dua anaknya bernama Mikael Simbolon (9) dan Taskia Simbolon (5).
Informasi yang dihimpun Tribun, Mikael masih duduk di bangku SD kelas 3, sementara Taskia masih TK.
Pada saat kejadian, Pak Simbolon juga ada di dalam rumah yang sudah hancur dihantam material longsor itu.
Dia satu-satunya penghuni rumah yang selamat pada peristiwa tragis yang terjadi Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB tersebut.
Sumber Tribun mengatakan, Pak Simbolon sempat juga ikut tertimbun.
Saat itu tinggal leher dan kepalanya yang masih di atas tanah material longsor itu.
Dia berusaha menyelamatkan anak dan istrinya dalam keadaan yang sangat genting.
Namun dia kembali diterjang material longsor, hingga ia terpisah dari ketiga korban.
Jenazah ketiga korban kini disemayamkan di sebuah rumah keluarga mereka, di kampung tersebut.
Pada foto yang diperoleh Tribun, Pak Simbolon duduk lesu di samping ketiga jenazah.
Proses pencarian korban membutuhkan waktu lebih dari 12 jam.
Mikael Simbolon dan Taskia merupakan korban yang ditemukan pertama kali, tadi pagi.
Komandan Pos SAR Sibolga, Hari Susanto menyebutkan, korban terakhir yang berhasil di evakuasi adalah Kristina Simamora.
Hari mengatakan Kristina ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 06.00, Sabtu (12/11/2022).