Advertorial

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabbar Gelar Pelatihan Perizinan UMKM dan Membuat Keletek Udang

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dalam upaya meningkatkan SDM dan optimalkan SDA menggelar pelatihan...

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabbar Gelar Pelatihan Membuat Keletek Udang 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Masih dalam rangkaian pengembangan literasi berbasis inklusi sosial 'untuk kesejahteraan masyarakat' Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dalam upaya meningkatkan SDM dan optimalkan SDA menggelar pelatihan yang mengusung tema Perizinan UMKM dan keterampilan membuat keletek udang, Kamis (10/11)

Erlinawaty Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabbar melalui Suryansah sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabbar mengatakan, ini merupakan pelatihan yang ketiga dari program pembinaan perpustakaan.

"Ini merupakan rangkaian kegiatan kita yang ke 3, dimana yang ke pertama sudah digelar pelatihan tentang sistem informasi management perpus dan pembuatan bucket bunga, kemudian pelatihan yang ke 2. Tentang kewirausaha'an dan pelatihan keterampilan eco print dan yang ke 3. Tentang perizinan UMKM dan keterampilan pembuatan keletek udang," jelasnya.

Pelatihan ini merupakan upaya dinas perpustakaan meningkatkan sumber SDM di Tanjabbar dan juga mengoptimalkan hasil laut yang melimpahnya di Tanjabbar.

Ratna Dewi Kabid Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjabbar mengatakan peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari 5 kelurahan.

"Peserta yang mengikuti pelatihan kali ini ialah masyarakat dari 5 kelurahan yaitu Kelurahan Sungai Nibung, kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Patunas, Kelurahan Tungkal harapan dan masyarakat sekitar perpustaka'an," ucapnya.

"Dengan digelarnya pelatihan ini diharapkan masyarakat Tanjabbar khususnya ibu-ibu bisa menambah penghasilan untuk keluarga," tutupnya.

Menurutnya permintaan keletek udang di Tanjabbar sangat banyak sedangkan pembuat keletek udang sangat sedikit dan hal ini membuat keletik udang Kuala Tungkal kurang di kenal.

Yan Ery kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) yang juga merupakan narasumber dan memberikan materi terkait tentang perizinan mengatakan perizinan bagi masyarakat khususnya UMKM saat ini sangat di permudah.

"Tujuan kita memberikan sosialisasi dimana-mana untuk memberi tahu masyarakat bahwa saat ini membuat perizinan sangat di permudah, tidak manual lagi, terutama untuk UMKM sangat mudah tanpa biaya dan hanya bermodalkan NIK," jelasnya.

Ia melanjutkan meskipun begitu tidak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa mengurus perizinan sangat sulit.

"Ini tugas kami untuk terus memberi tahu dan jika sudah berizin yang di untungkan juga masyarakat, untuk legalitas usaha, untuk akses permodalan perbankkan, jaminan kesejahteraan masyarakat dll," tutupnya.

Dalam kesempatan ini Yan Ery tak lupu menyampaikan harapannya untuk masyarakat yg memiliki usaha untuk mendaftar dan memiliki legalitas usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Jambi Akmaludin Menilai SE Aturan Angkutan Batu Bara Tak Berjalan Efektif

Baca juga: Hingga November 2022 Serapan Anggaran Tebo Baru 66 Persen

Baca juga: Pantas Ogah Bayar Utang Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Akui Ada Beban Lain: Aku Bukan Pahlawan!

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved