Berita Kerinci
Pendakian ke Gunung Kerinci Ditutup, Pemandu Pendaki Minta Dilakukan Analisis dan Evaluasi
Selain itu Gunung Kerinci merupakan satu destinasi pendakian Seven Summits of Indonesia.
Penulis: Herupitra | Editor: Rahimin
Selanjutnya 19 Oktober 2022 Taman Nasional Kerinci Seblat langsung melakukan penutupan jalur pendakian.
"Sungguh diluar dugaan kami, mengingat status Gunung Kerinci yang tidak berubah masih di Level II waspada," sesalnya.
Apalagi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih memberikan imbauan yang sama yakni batas aman pendakian tiga kilometer dari puncak atau kawah aktif.
Artinya, masih ada jalan tengah yang dapat diambil Taman Nasional selain melakukan penutupan, yang terkesan diambil secara sepihak tersebut.
"Saya tidak akan mengajukan gunung di daerah lain sebagai pembanding karena gunung berapi memiliki karakternya masing-masing," sebutnya.
Yang jelas, Gunung Kerinci dengan sejarah letusannya adalah letusan bertipe vulkano lemah yang hanya mengeluarkan material abu letusan, tidak ada data aliran lava yang tercatat sebagaimana tertera dalam sejarah letusannya.
"Selain itu tentu saya berada di antara orang-orang yang sepakat bahwa keselamatan, keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam wisata pendakian gunung. Wisata pendakian gunung berapi selalu menghadapi dilema antara menarik minat wisatawan di satu sisi, sementara disisi lain harus menjaga keselamatan dan keamanan wisatawan," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gunung Kerinci Masih Erupsi, WargaSebut Tidak Mempengaruhi Aktivitas Masyarakat
Baca juga: Ada WNA Diduga Nekat Lakukan Pendakian Gunung Kerinci Saat Kondisi Gunung Sedang Erupsi
Baca juga: Sudah Seminggu Gunung Kerinci Keluarkan Asap Hitam, Aktivitas Pendakian Ditutup Sementara