Sidang Ferdy Sambo
Putri Candrawati 10 Kali Lakukan Tes PCR di Rumah Hingga Kantor Ferdy Sambo
Jaksa menghadirkan saksi petugas swab pada sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Bharada E, Kuat Maruf dan Bripka Ricky
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Suci Rahayu PK
Update kasus Ferdy Sambo
TRIBUNJAMBI.COM - Sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua beragendakan pemeriksaan saksi untuk terdakwa Bharada E, Kuat Maruf dan Bripka Ricky rizal.
Diantara saksi yang dihadirkan tersebut yakni petugas swab hingga supir ambulance yang membawa jenazah Brigadir Yosua.

Petugas swab yang dihadirkan, Nevi Aprilia menjelaskan bahwa dia melakukan tugasnya atas dasar panggilan.
"Saya memenuhi panggilan tergantung dari permintaan. Lebih dari 10 kali kecuali Kuat Maruf. Kuat Maruf kurang dari 10 kali," kata.
Sementara untuk lokasi swab, Nevi mengatakan ada di empat tempat sejak Januari 2022.
"Biasanya di rumah dan Mabes, kantor pak Ferdy Sambo. Sejak Januari 2022," katanya.
"Ada empat lokasi, Saguling, Duren Tiga ada dua rumah dan rumah yang di Jalan Bangka,"
Dari 10 kali melakukan swab terhadap keluarga Ferdy Sambo dan ajudannya hingga ART itu disebutkan Nevi pernah ada positif.
Sedangkan yang memanggilnya untuk melakukan swab tersebut bernama Arianto.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini, Kemasan 2L mulai Rp 36 Ribu
Baca juga: Petugas Swab Hingga Supir Ambulans yang Bawa Brigadir Yosua Bersaksi untuk Tiga Terdakwa
Sementara pada hari terjadinya pembunuhan Brigadir Yosua, Nevi mengatakan bahwa yang melakukan swab sebanya empat orang.
"Empat orang yang melakukan swab, Putri Candrawati, Susi (ART Ferdy Sambo), Richard Elizer dan almarhum Brigadir Yosua dengan hasil pemeriksaan semuanya negatif," ungkapnya.
Dia sampai di rumah Ferdy Sambo untuk melakukan Swab sekitar Pukul 15.25 WIB dan pulang sekitar Pukul 15.50 WIB.
Urutan yang melakukan swab dimulai dari Putri Candrawati, Susi, Brigadir Yosua dan terakhir Bharada Ricahrd eliezer.