Berita Jambi
Pasokan BBM Subsidi di SPBU Persijam dan Koni Capai 16 Ribu Liter per Hari
Berita Jambi, SPBU 24.36.111 yang berada di daerah Persijam Kota Jambi, setiap harinya menghabiskan BBM jenis Pertalite sebanyak 16.000 liter atau 16
Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - SPBU 24.36.111 yang berada di daerah Persijam Kota Jambi, setiap harinya menghabiskan BBM jenis Pertalite sebanyak 16.000 liter atau 16 ton sedangkan untuk Pertamax 4.000 liter.
Dari pantauan Tribunjambi.com saat ini antrian kendaraan cukup panjang.
Kondisi ini terjadi sejak di dilarangnya pengisian BBM dengan jeriken bagi pengecer, maka setiap pengendara langsung mengisi di SPBU.

Hal ini diungkapkan oleh Asisten Manager SPBU Persijam Kota Jambi Gimin.
Menurut dia, konsumsi BBM di SPBU-nya sangat banyak.
Baca juga: Gisel Tak Canggung Bermesraan dengan Rino Soedarjo, Netizen Sebut Pasangan Cocok
Baca juga: Rizky Billar Bakal Pensiun Jadi Artis Pasca Bubarkan Leslar Entertainment
Setiap harinya harus stok Pertalite dan solar masing-masing 16.000 liter, sedangkan untuk Pertamax hanya 4000 liter per dua hari.
"Sejak ada peraturan pemberhentian untuk tidak melayani pengisian bahan bakar minyak yang menggunakan jerigen, maka antrian kendaraan di setiap SPBU Kota Jambi akan seperti ini," ujar Gimin pada Senin (7/11/2022).
Gimin juga menambahkan, untuk pengisian BBM yang berjenis solar, maka setiap mobil yang bermuatan tanah ataupun yang membawa pasir, maka muatannya harus di turun kan terlebih dahulu.
"Kami tetap melayani untuk pengisian solar mobil PS yang bermuatan pasir atau yang membawa tanah. akan tetapi meraka harus menurunkan muatannya terlebih dahulu," tutupnya Gimin.
Di SPBU lain yang tepatnya di daerah Koni Kota Jambi, memberikan keterangan terkait pasokan minyak yang di butuhkan setip harinya, yakni membutuhkan pertalite sebanyak 16.000 liter atau setara dengan 16 ton dan untuk pertamax 4000 liter per dua minggu sekali sedangkan untuk pertamax turbo 3000 liter.
Hal ini di uangkapkan oleh salah seorang pegawai yang berda di SPBU Koni Rahmat, selaku pengawas lapangan mengatakan, sebenarnya setiap hari mengajukan kepada pihak pertamina yakni sebanyak 24.000 liter untuk pertalite namun yang di setuji hanyalah 16.000 liter saja.
"Kita setiap hari mengajukan bahan bakar minyak pertalite 24.000 liter namun hanya bisa di setuji oleh pihak pertamina 16.000 liter saja, karena memang terkendala dari armada pertamina, dan juga berbagi kuota untuk SPBU lain, ujar Rahmat.
Baca juga: Merangin Siaga Bencana, Kepala BPBD: 24 Kecamatan Sudah Bangun Posko
Baca juga: Orangtua Pj Bupati Muaro Jambi Tutup Usia, Pangkat Terakhir Kombes Pol
Rahmat juga mengatakan, dsetiap SPBU di Kota Jambi memliki peraturan yang berbeda-beda, tentunya tergantung kepada pemilik SPBU itu sendiri.
"Kalu di SPBU kami, saat ini untuk setiap pengendara mobil hanya memiliki kuota 120 liter perharinya dan ini diberlakukan guna menghindari adanya penyalah gunakan, seperti melangsir atau yang lainnya. Maka akan ketahuan dari aplikasi My pertamina tersebut," tambahnya.
Rahmat pun menceritakan pengalaman pribadinya, sejak ada aplikasi my pertamina, pernah menegur salah seorang pengendara mobil yang ketauan berbolak balik mengisi BBM di setiap SPBU.