Skandal Oknum Pegawai Bea Cukai
Pilu, Istri Pegawai Bea Cukai Jambi Datang dari Makassar Pergoki Suami Sedang Selingkuh di Kos-kosan
Berita jambi, RA istri pegawai Bea Cukai Jambi angkat bicara terkait penggerebekan terhadap suaminya di sebuah kamar kos di RT 04, Kebun Handil
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suci Rahayu PK
Hingga berita ini diterbitkan, Tribunjambi.com masih berupaya mengonfirmasi pihak Bea Cukai Jambi.
Setidaknya sudah ada 2 kontak Whtasap yang sudah dihubungi, tetapi belum mendapat konfirmasi terkait informasi tersebut.
Baca juga: Penerimaan PPPK Tenaga Guru Berbeda, BKPSDM Sarolangun Sebut Hanya Evaluasi
Baca juga: Lesti Kejora Dikabarkan Hamil Anak Kembar Pasca di KDRT Rizky Billar, Postinga Ini Disorot Warganet
Diketahui, aksi penggerebekan oleh seorang istri terhadap suami sahnya di sebuah kos-kosan di kawasan RT 04, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi viral.
Dalam video tersebut, terdengar suara seorang wanita pergoki seorang laki-laki sedang berduaan bersama seorang wanita.
Perekam video tersebut, langsung menerobos masuk ke dalam kamar kos dengan didampingi oleh pihak kepolisian dan ketua RT setempat. Saat itu, wanita tersebut sempat dihalangi oleh pria yang disebut sebagai suaminya itu.
"Kamu kenapa, ini pegawai Bea Cukai Jambi ya, pegawai Bea Cukai Jambi," kata wanita tersebut, sembari merekam.
Ia kemudian melanjutkan dengan menegur wanita yang sedang bersama suaminya tersebut.
"Oh, kamu ya, kamu tau gak kalau dia punya istri, dia punya anak," sebut wanita tersebut.
Menelusuri vide tersebut, tribun berhasil menghubungi wanita tersebut.
Wanita perekam video tersebut berinisial RA, warga Makassar, Sulawesi. (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)
Baca juga: Hancur Hati RA, Gerebek Suami Sekamar Bareng Wanita Muda, Cincin Nikah Telah Dilepas
Simak update berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Sebut Susi ART Ferdy Sambo Berbohong di Persidangan: Hakim Sudah Tahu
Baca juga: Silaturahmi dengan Warga Nipah Panjang, M Juber Sampaikan Bantuan Bagi Emak-emak
Baca juga: Penerimaan PPPK Tenaga Guru Berbeda, BKPSDM Sarolangun Sebut Hanya Evaluasi