Skandal Oknum Pegawai Bea Cukai

Dua Kali Lebaran Tak Pulang, Pegawai Bea Cukai Jambi Kepergok Istri Lagi Bareng Wanita Lain di Kosan

RA istri pegawai Bea Cukai Jambi angkat bicara terkait penggerebekan terhadap suaminya di sebuah kamar kos di RT 04, Kebun Handil, Jelutung.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Tribun Timur
Ilustrasi Selingkuh 

Dalam kejadian ini, RA juga menceritakan perjalanannya tiba di Jambi, untuk menemui sang suami yang sudah 2 tahun berdinas di Bea Cukai Jambi.

Bahkan, ia harus meninggalkan dua orang anaknya yang masih kecil dan datang ke Jambi untuk menelusuri perbuatan sang suami.

"Saya modal nekat pak dari Makasar ke Jambi untuk cari tahu suami saya, anak-anak saya yang masih kecil harus saya tinggalkan pak," kata RA, saat dikonfirmasi tribun, Jumat (4/11/2022).

RA tiba di Jambi pada Jumar 28 Oktober 2022, ia harus tinggal di sebuah kos-kosan demi mengungkap perilaku sang suami.

Satu pekan di Jambi dan dengan berbagai cara, ia kemudian berhasil melacak titik keberadaan sang suami.

Baca juga: Nathalie Holscher Bantah Selingkuh dari Sule, Akui CLBK dengan Mantan Pacar Setelah Resmi Bercerai

Sebelum penggerebekan terjadi, kata RA, ia mendapat informasi bahwa sang suamu sedang patroli laut di kawasan Tungkal, Tanjung Jabung Barat.

Saat malam hari, ia kembali melacak keberadaan suami, hingga diketahui suaminya sedang berada di salah satu kos-kosan di RT 04, Kebun Handil, Jelutung.

Ia sempat berkeliling, hingga akhirnya mendapati kendaraan sang suami sedang terparkir di salah satu kos-kosan. Dengan didampingi pihak kepoisian, Ia kemudian langsung menggerebek sang suami yang sedang berduaan.

Kata RA, ini bukan kali pertama ia mendapati perilaku suaminya yang bermain dengan wanita lain.

Ia menjelaskan, saat sang suami sedang bertugas di Jaya Pura, Papua, hal serupa juga sempat terjadi, tetapi tidak sampai pada proses penggerebekan.

"Ini sudah berulang kali pak, sudah sering. Dan memang yang paling fatal itu baru dua kali, termasuk ini," kata RA.

Bahkan, kata RA, sang suami sudah pernah menandatangani surat pernyataan untuk dilakukan pemecatan jika kembali melakukan hal serupa.

"Suratnya sampai sekarang masih ada, saya cuman minta kepada Bea Cukai agar suami saya segera diberi sanksi berat, ya maunya dipecat," katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, tribun masih berupaya mengonfirmasi pihak Bea Cukai Jambi.

Setidaknya sudah ada 2 kontak Whtasap yang sudah dihubungi, tetapi belum mendapat konfirmasi terkait informasi tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved