Sidang Ferdy Sambo
Ibunda Brigadir Yosua Minta Permohonan Maaf Kuat Maruf dan Ricky Jangan Hanya Dibibir Saja!
Ibunda Brigadir Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak meminta permohonan maaf Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal bukan hanya di bibir saja.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM - Ibunda Brigadir Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak meminta permohonan maaf Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal bukan hanya di bibir saja.
Permintaan ibunda Brigadir Yosua itu diungkapkan saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf, Rabu (2/11/2022).
Rosti Simanjuntak menyebutkan bahwa skenario yang dijalankan sangat luar biasa untuk menutupi kematian anaknya, Brigadir Yosua.
"Di dalam kasus ini kuat Maruf skenario kalian sangat hebat, sangat luar biasa saya lihat. Didalam kasus ini kalian mengetahui semua, Bahkan menginginkan kematian daripada anakku," kata Rosti Simanjuntak dikutip dari siaran Kompas TV.
Kepada Kuat Maruf, ibunda Yosua juga mengatakan bahwa dia bersama Ferdy Sambo selaku atasan sangat luar biasa dalam menyusun kebohongan.
Baca juga: Yuni Temukan Kejanggal Kematian Brigadir Yosua, Tertulis Umur 21 Tahun di Surat Kematian
"Jadi kamu (Kuat Maruf) sama atasanmu Ferdy Sambo dan Putri sangat-sangat luar biasa sebenarnya kebohongan kebohongan. Disini kalian minta maaf, sesudah anakku hampir 5 bulan tewas ditangan kalian semua. Sungguh luar biasa kalian sebagai manusia yang memiliki hati nurani," kata Rosti.
"Kita sama-sama ciptaan tuhan, tapi kok sekarang ada kesadaran kamu meminta maaf kepada ibu. Ibunda daripada Yosua yang sudah kalian bunuh itu ya, sangat sadisnya, sangat keji nya perbuatan kalian," kata Rosti.
Bahkan Rosti, segerombolan anggota polisi yang ada di rumah Ferdy Sambo dengan tega dan sadis menghabisi nyawa anaknya tanpa memberikan pertolongan.
"Segerombolan kalian di rumah bapak itu menghabisi nyawa anakku dengan sadis, tanpa memberikan satupun pertolongan buat anakku" kata Rosti.
Baca juga: Bripka RR Minta Maaf ke keluarga brigadir Yosua : Maaf atas Kebodohan dan Ketidaktahuan Saya
"Kalian yang tahu di dalam ini semua. Kejahatan apa yang kalian tutupin, saya ulangi lagi kejahatan apa yang kalian tutupi disini bersama atasanmu itu, sama si Putri candrawati mu itu," ujar Rosti.
Untuk itu Rosti meminta kepada Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal agar pemintaan maaf bukan hanya di bibir saja.
Rosti juga meminta agar kedua terdakwa untuk berkata jujur.
"Jadi, tolong jujur. Kamu sudah mengatakan maaf tadi. maaf tidak ada hanya di bibir ya. Maaf itu mohon pengampunan kepada Tuhan," kata Rosti dengan meneteskan air mata.
Seperti diketahui, meninggalnya Brigadir Yosua awalnya dikabarkan setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 lalu.