Sidang Ferdy Sambo

Latar Belakang Saksi yang Dihadirkan pada Sidang Terdakwa Bharada E Pagi ini,

Sidang terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E akan menghadirkan 12 orang saksi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Capture Video KompasTV
Sidang terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E akan menghadirkan 12 orang saksi. 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Sidang terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E akan menghadirkan 12 orang saksi.

Terdakwa Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua yakni Bharada E akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Terdakwa Bharada E akan mendengarkan keterangan saksi sebanyak 12 orang di ruang sidang utama PN Jakarta Selatan.

latar belakang 12 saksi yang akan dihadirkan tersebut sebgai berikut.

1. Susi, ART Putri Candrawathi 

Susi merupakan saksi yang pertama kali melihat kondisi Putri Candrawati saat peristiwa di rumah Magelang.

Peristiwa itu diduga menjadi pemicu Ferdy Sambo meradang hingga memerintahkan Bharada E menghabisi Brigadir J pada 8 Juli 2022.

Dalam nota keberatan atau eksepsi terdakwa Kuat Maruf, Susi saat peristiwa di rumah Magelang pada 7 Juli 2022 berteriak setelah melihat kondisi Putri Candrawathi di dalam kamar.

Teriakan Susi tersebut membuat Kuat Maruf yang awalnya mengejar Brigadir Yosua langsung bergegas ke kamar Putri Candrawati dengan membawa pisau dapur dari ruang makan dengan maksud untuk berjaga-jaga.


2. Brigadir Daden Miftahul Haq

Sementara itu, ajudan Ferdy Sambo bernama Brigadir Daden Miftahul Haq dalam sidang sebeumnya disebut-sebut melakukan penggeledahan terhadap adik Brigadir Yosua.

Mahareza Rizky Hutabarat ketika datang ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III sesaat setelah kejadian penembakan.

Saat bersaksi dalam sidang Bharada E, Selasa (25/10/2022), adik Brigadir Yosua mengaku dirinya sempat digeledah ajudan Ferdy Sambo saat kejadian penembakan terhadap abangnya.

Reza mengaku awalnya ia ditelepon seorang ajudan Ferdy Sambo, bernama Deden pada sekitar pukul 19.00 WIB pada 8 Juli 2022.

Saat itu, Reza sedang berada di indekos yang lokasinya tak jauh dari rumah pribadi Ferdy Sambo.

"Apa isi percakapan (dalam telepon, red) itu?," tanya Ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso dalam persidangan, Selasa (25/10/2022).

"(Ditanya) ‘Kamu di mana?’ Saya jawab di kosan, dekat Saguling (rumah pribadi Sambo)," ujar Reza.

Setelahnya, Reza mengaku langsung datang ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III yang diketahui sudah ada Daden di sana.

Setibanya Reza di lokasi, Daden langsung bertanya kepada adik Yosua itu apakah membawa senjata api (senpi) atau tidak.

Kala itu Reza menyatakan tak membawa senpi, namun, Daden melakukan penggeledahan atau pemeriksaan ke Reza.

“Dia tanya lagi saya bawa senpi atau tidak? Dia langsung geledah sampai kaki, dan beliau (Daden) minta buka jok motor,” papar Reza.

Setelah itu, Daden memerintahkan Reza untuk menemui Kepala Biro Provos di Mabes Polri.

Hanya saja, Reza mengaku harus mengambil baju PDL harian lepas miliknya yang ada sedang dilaundry.

Dalam perjalanan dari Saguling, Reza menyempatkan diri melintasi ke rumah dinas Ferdy Sambo yang jaraknya hanya sekitar 500 meter.

Namun saat itu, sudah banyak anggota Provost berseragam lengkap yang membuat dirinya urung masuk ke dalam rumah.

Mendengar kondisi itu, Hakim Wahyu lantas menanyakan perihal perilaku Daden yang dilihat oleh Reza.

Dia mengaku curiga dengan kondisi ini, namun belum tahu kejadian yang sesungguhnya termasuk soal kematian sang kakanda.

"Di situ saya sudah curiga, tapi saya belum tahu apa-apa," katanya.

 

3. Adzan Romer sempat todong Ferdy Sambo

Nama ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer pun diketahui karena pada persidangan sebelumnya sempat disebut.

Dalam sidangan Ferdy Sambo, Senin (17/10/2022) disebut Adzan Romer sempat menodong atasannya setelah peristiwa penembakan Brigadir J di Rumah Dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Peristiwa penodongan terjadi saat Ferdy Sambo selesai mengeksekusi Brigadir J di Rumah Dinasnya.

Usai kejadian itu, Ferdy Sambo keluar dari rumah melalui pintu dapur menuju garasi.

Saat itulah, Ferdy Sambo tak sengaja berpapasan dengan Adzan Romer.

Kala itu, Romer akan masuk ke dalam rumah karena kaget mendengar adanya suara tembakan.

"(Saksi Adzan Romer) secara spontan menodongkan senjata apinya ke arah terdakwa Ferdy Sambo, dan Ferdy Sambo mengatakan kepada saksi Adzan Romer, 'ibu di dalam'," kata Jaksa saat membaca surat dakwaan.

Setelah itu, Adzan Romer pun masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo dan bertemu dengan Bharada E.

Ferdy Sambo pun kembali masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Bharada E dan Romer.

Ferdy Sambo kemudian menjelaskan terkait skenario rekayasa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Hal itu karena Brigadir J telah melecehkan istrinya Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo pun sempat menyalahkan Adzan Romer karena tidak bisa menjaga istrinya.

"Sambo kembali berpura-pura melayangkan sikutnya ke arah Adzan Romer dan berkata, 'kamu tidak bisa menjaga ibu!'," ungkap Jaksa.

Kemudian, Ferdy Sambo masuk ke dalam kamar untuk menjemput Putri Candrawathi lalu di antar ke rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga oleh Bripka Ricky Rizal.

Berikut daftar saksi yang akan dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang hari ini:

A. Saksi yang Bekerja di Rumah Saguling
1) Susi (ART)
2) Sartini (ART)
3) Rojiah (ART)
4) Damianus Laba Kobam/Damson (Security)


B. Saksi yang Bekerja di Rumah Bangka
Iklan untuk Anda: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Dalam Perut Ular Raksasa: Rekamannya shocking!
Advertisement by
5) Abdul Somad (ART)
6) Alfonsius Dua Lurang (Security)

C. Saksi yang Bekerja di Rumah Duren Tiga
7) Daryanto/ Kodir (ART)
8) Marjuki (Security Komplek)


D. ADC/ajudan/supir Ferdy Sambo
9) Adzan Romer (Ajudan)
10) Daden Miftahul Haq (Ajudan)
11) Prayogi Iktara Wikaton (Supir)
12) Farhan Sabilah.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Baca juga: Daftar 12 Saksi yang Dihadirkan dalam Sidang Bharada Eliezer, Ada ART Ferdy Sambo

Baca juga: Jadwal Sidang dan Agenda Sidang Ferdy Sambo Cs, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua

Baca juga: Ternyata Nomor Rompi Tahanan Putri Candrawati dan Ferdy Sambo Selalu Berubah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved