Berita Jambi

Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Tengkorak Siswa Magang Hilang di Areal Tambang Sarolangun

Hasil autopsi pada tengkorak Ahmad Sabri (18) Siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi, yang hilang di areal tambang saat magang di PT GGI Desa Lubuk Napal K

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Polisi Autopsi Diduga Tulang Ahmad Sabri Siswa yang Hilang di Kawasan Tambang Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hasil autopsi pada tengkorak Ahmad Sabri (18) Siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi, yang hilang di areal tambang saat magang di PT GGI Desa Lubuk Napal Kecamatan Pauh Kabupatan Sarolangun pada 5 Oktober 2022 ditemukan tanda kekerasan.

Direktur Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, setelah tongkorak ditemukan pada 12 Oktober 2022 lalu, pihaknya langsung melakukan autopsi dan dipastikan tongkorak tersebut bagian dari tubuh korban.

Berdasarkan hasil auttopsi, diduga kuat, korban tewas akibat kekerasan.

"Hasil autopsi dan identitas yang ditemukan, dapat dipastikan itu adalah siswa SMK yang hilang, juga ditemukan adanya tanda kekerasan," kata Andri, Kamis (27/10/2022).

Dengan hasil autopsi tersebut, kata Andri, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait adanya tanda kekerasan sehingga menyebabkan meninggal dunia.

"Tentu sudah ada saksi yang diperiksa, tetapi saat ini kasus sedang ditangani oleh Polres Sarolangun," kata Andri.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran, Rabu (12/10/2022) siang.

Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis menyampaikan bahwa jenazah korban ini ditemukan sejauh 2 kilometer dari lokasi terakhir Sabri terlihat dan tepat 500 mter dari camp penginapan.

Lokasi mayat ditemukan berada di areal lembah tengah hutan.

Tim SAR gabungan yang menemukan korban ini terdiri dari kepolisian, Basarnas Jambi, TNI, BPBD, dan sebagainya. Tim ini dibantu masyarakat sekitar, dan keluarga korban. Saat itu, tim sedang melakukan penelusuran, kemudian tercium aroma tidak sedap.

Tim kemudian melakukan penelusuran lebih dalam, awalnya petugas menemukan tas atau barang korban hingga kemudian berhasil menemukan jenazah korban.

Kondisi jenazah ini hampir tidak dapat dikenal jika dilihat secara kasat mata. Namun yang jelas, di dekat jenazah ini terdapat pakaian dan sepatu milik Sabri.

"Kami menemukan korban sudah meninggal dunia. Dan sudah tidak dapat dikenal," ujarnya.

Kornelis tidak bisa mengungkapkan kondisi jenazah ini secara mendetail. "Ini bukan ranah Basarnas," tuturnya.

Saat ini, jenazah Sabri sudah dibawa pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Tim Jambikita masih berupaya mendapatkan keterangan dari kepolisian terkait penemuan ini.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved